TEMPO.CO , Tangerang - Polisi berhasil menangkap Ga, seorang laki-laki yang merampok enam minimarket di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan selama tiga hari belakangan ini.
Polisi menyimpulkan Ga adalah pelaku tunggal aksi perampokan minimarket secara beruntun yang terjadi sejak Ahad 26 Agustus 2012 hingga Selasa, 28 Agustus 2012.
Aparat membekuknya karena dari hasil rekaman CCTV enam minimarket yang disatroni Ga, tampak ada tato di lengan kiri pelaku. "Tato ini terlihat jelas di kamera CCTV minimarket yang dirampok," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang, Komisaris Besar Wahyu Widada, Selasa, 28 Agustus 2012.
Ga yang ditangkap petugas Kepolisian Sektor Serpong, Tangerang Selatan mengakui bahwa ia pelaku perampokan tiga minimarket di Kota Tangerang dan tiga minimarket di Tangerang Selatan. "Ia merampok seorang diri," kata Wahyu.
Namun, polisi masih mengembangkan keterangan tersangka berumur 30 tahun itu, apakah ia terkait dengan jaringan perampokan minimarket yang terjadi sebelumnya.
Pada Selasa pagi, Ga diduga melakukan perampokan di dua minimarket Alfamart 24 jam di Jalan MH Thamrin, Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang. Sasaran pertamanya adalah Alfamart Cikokol 2, sekitar pukul 02.40 WIB. Ketika itu minimarket sedang dijaga oleh Muzaki dan Junaedi. Aksi pelaku terekam CCTV minimarket.
Penjaga kasir, Muzaki tidak bisa berbuat apa-apa ketika ditodong pistol. Pelaku kemudian memintanya membuka laci mengambil sendiri uang sebanyak Rp 800 ribu yang tersimpan di mesin itu.
Tidak sampai satu jam, Ga kembali menggasak Alfamart Cikokol 1, sekitar pukul 03.15 WIB dan mengambil uang tunai Rp 1 juta.
Sehari sebelumnya, Minggu 26 Agustus 2012, Ga juga menodong kasir Alfamidi, Eka Ariyadi di Jalan KH Hasyim Ashari No. 90 RT 04/07, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Dengan bersenjata api jenis revolver, ia menggondol uang tunai Rp700 ribu.
