30,7 Juta penduduk Indonesia Perokok Anak

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 14 September 2012 07:32 WIB

ANTARA/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait meminta pemerintah lebih serius mengurus perokok anak yang jumlahnya terus meningkat. Saat ini Komnas menilai industri rokok semakin agresif memasarkan rokok pada anak-anak. "Saatnya pemerintah melindungi anak dari paparan asap rokok," kata Arist dalam keterangan persnya, Kamis, 13 September 2012.

Menurut Arist, berdasarkan hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia yang diluncurkan Kementrian Kesehatan pada 11 September 2012, diketahui jumlah perokok aktif di Indonesia terbanyak dari 16 negara. Tercatat sekitar 61,4 juta penduduk Indonesia adalah pengkonsumsi tembakau. "Ini bukti pemerintah telah gagal melindungi kesehatan rakyat," kata Arist.

Dari total jumlah perokok di Indonesia, Komnas Anak mencatat lima puluh persen di antaranya berada pada usia anak yaitu 15-18 tahun. Data ini belum termauk anak-anak yang terpaksa harus menjadi perokok pasif dan menjadi target iklan rokok yang agresif. Melihat hal ini, Komnas Anak berpendapat pemerintah belum berpihak kepada perlindungan kesehatan masyarakat, terutama
anak-anak.

Salah satu penyebab tumbuhnya jumlah perokok, kata Arist adalah murahnya harga rokok. Selain itu akses untuk mendapatkan rokok juga tersedia dengan mudah. Akibatnya anak-anak dengan mudah bisa mengases rokok dengan berbagai motif. Kasus terakhir yang menyedihkan terlihat dalam tayangan televisi swasta tentang seorang balita berumur 2,5 tahun di Jember, Jawa Timur yang menghabiskan rokok dua bungkus per hari. Kasus sejenis sebelumnya pernah terjadi di Sukabumi dan Garut.

Arist mendesak pemerintah segera mengeluarkan aturan yang bisa melindungi anak-anak dari paparan asap rokok. Caranya dengan mengeluarkan peraturan yang memberi menjamin perlindungan terhadap anak dari bahaya rokok. Aturan ini juga harus diikuti sanksi tegas bagi yang melanggar.

Menurut Arist, melindungi anak dari bahaya paparan asap rokok merupakan tanggungjawab pemerintah yang sudah diamanahkan oleh Undang-undang. "Lebih baik terlambat dari pada tidak melakukan sama sekali," kata pria berkaca mata ini.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Lain:
Bos Koperasi Langit Biru Tewas di Tahanan
Bos Langit Biru Meninggal, Gugatan Perdata Jalan Terus
Kurir Sindikat Narkotika Ditangkap
Polda Metro Ungkap 45 Kasus Penyelundupan BBM



Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

6 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

11 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

26 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

29 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

40 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

44 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

55 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

55 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

59 hari lalu

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya