TEMPO.CO, Jakarta - Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, hari ini, Selasa, 18 September 2012 melakukan sweeping listrik. Camat Tambora, Isnawa Adji, mengatakan kegiatan penyapuan itu dilakukan karena di wilayahnya sering terjadi kebakaran. "Tahun ini saja sudah 30 kali kebakaran," kata Isnawa saat dihubungi Tempo.
Selain alasan kebakaran, penyapuan itu juga dilakukan karena menurut dia pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menertibkan instalasi listrik warga. "Di Tambora lokasinya padat hunian, jaringan listriknya awut-awutan," ujar Isnawa.
Isnawa menyebutkan, aksi sweeping dengan menerjunkan sekitar 400 petugas ini merupakan yang terbesar sejak 2008. Biasanya, sweeping rutin dilakukan tiap pekan, tapi hanya oleh beberapa orang saja. "Kemarin-kemarin paling banyak 20 orang," kata dia.
Sebanyak 400 orang tersebut di antaranya berasal dari PLN, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Polsek, dan Koramil. Rencananya mereka akan melakukan sweeping di 11 kelurahan. Selain melakukan sweeping, para petugas ini juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pencurian listrik.
Dalam aksi sweeping ini, kata dia, bila ada warga yang kedapatan mencuri listrik, maka akan ditindak oleh PLN. Mereka akan diberi sanksi berupa pembayaran denda. Sebab, pencurian inilah yang membahayakan karena sering menyebabkan kebakaran. "Kalau masih ada pencurian repot, bakal kebakaran terus," katanya.
Seperti diketahui, Tambora merupakan wilayah yang paling rawan terjadi kebakaran di Jakarta. Dengan kepadatan penduduk 43.789 jiwa per kilometer persegi, wilayah itu menjadi kecamatan terpadat se-Asia Tenggara. Kebakaran karena konsleting listrik pun kerap terjadi di lokasi ini.
NUR ALFIYAH
Berita terpopuler lainnya:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No
50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi
Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil
Survei: Foke Versus Jokowi, Kalah Tipis
Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki
Munarman Terjengkang Saat Demo Film Anti-Islam
Iran Akan Kejar Pembuat Film Anti-Islam
Polisi Anggap 20 Penyidik di KPK Ilegal
Survei: Jokowi Menang Tipis dari Foke
Kata Foke Atas Hasil Survei
Berita terkait
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
1 jam lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAgen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas
5 hari lalu
Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
9 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang
12 hari lalu
Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas
Baca SelengkapnyaTujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
13 hari lalu
Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaSudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
14 hari lalu
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
Baca SelengkapnyaPemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak
14 hari lalu
Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan
14 hari lalu
Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaGedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran
15 hari lalu
Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.
Baca SelengkapnyaKeluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah
18 hari lalu
Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.
Baca Selengkapnya