(kika) kepala sekolah SMA 70 Mahakam Saksono Lilik Susanto, Kepala sekolah SMA 6 Kadarwati Mardiutama dan Mendikbud M Nuh saat peryataan SMA 06 dan SMA 70 di Auditorium SMA 06, Bulunggan, Jakarta, (25/06) TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah alumni dua sekolah yang sejumlah pelajarnya terlibat tawuran akan bersilaturahmi di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu, 26 September 2012, sore ini. Mereka adalah alumni SMA 6 Jakarta dan SMA 70 Jakarta.
Silaturahmi alumni ini kemungkinan akan diwakili Alex Asmasoebrata dari SMA 6 Jakarta. Sedangkan alumni SMA 70 Jakarta yang akan datang kemungkinan Komisaris Jenderal (Purn) Ito Sumardi. Keduanya belum dikonfirmasi mengenai silaturahmi ini.
Tawuran pelajar kedua sekolah itu berulang hingga menewaskan seorang pelajar. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan tawuran pecah antara pelajar SMA 6 dan SMA 70.
Tawuran di Bunderan Bulungan, Jakarta Selatan, telah menewaskan Alawi, siswa kelas 10.8 SMA 6 dan koban luka Ramdan Dinis, kelas 12 SMA 6, beralamat di Jalan Piso, Bintaro, Jakarta Selatan.
Pertemuan alumni ini diharapkan bisa meredam tawuran antarpelajar di dua sekolah menengah atas di Jakarta tersebut.
Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta
4 September 2018
Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta
Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah