Seorang ibu membersihkan rumahnya yang terkena banjir di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta, (4/4). Hujan yang mengguyur Jakarta mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim hujan, warga Jakarta siap-siap menghadapi banjir kiriman yang berasal dari wilayah sekitar, seperti Bogor. Satu di antaranya adalah warga yang tinggal di sepanjang Kali Kramat Jati, Jakarta Timur, depan Pasar Grosir Cililitan.
"Ini banjir kiriman dari Bogor," kata Sobirin, warga Jalan Kelurahan Lama, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin, 8 Oktober 2012, sambil menunjukkan genangan air.
Menurut pantauan Tempo, banjir yang menggenangi Jalan Kelurahan Lama berasal dari Kali Kramat Jati yang meluap. Luapannya menyebabkan air menggenang setinggi 40 sentimeter.
Sobirin mengatakan genangan sudah ada sejak Minggu 7 Oktober 2012 sekitar pukul 19.00 malam. Biasanya dalam semalam sudah surut tapi kali ini malah semakin deras luapannya.
Murni, warga lainnya, mengatakan Kali Kramat Jati kerap meluap jika sudah memasuki musim hujan. Bahkan, kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Namun hingga kini belum ada penanganan maksimal dari pemerintah daerah. "Yang ada warga hanya antisipasi dengan membuat penghalang di depan rumah agar tidak masuk luapan airnya," ujar penjual nasi ini.
Sekretaris Camat Kramat, Jati Budi Setiawan, ketika ditemui di kantornya mengatakan sudah beberapa kali mengirim surat ke Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta. "Tapi belum ada tanggapan," katanya.
Menurut dia, Pemprov pernah meninggikan tanggul, tapi belum menyentuh akar masalah. Masalah lainnya, warga membuang sampah sembarangan sehingga menyumbat saluran.