Pagi Ini Mahasiswa Universitas Pamulang Jalani Operasi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 19 Oktober 2012 08:55 WIB

Petugas kepolisian mengamankan seorang mahasiswa saat aksi demonstrasi di Kampus Universitas Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (19/10). ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dua mahasiswa Universitas Pamulang yang mengalami luka serius hingga pagi ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah, Tangerang Selatan. Kondisi kedua mahasiswa itu: Zundi Fajri dan Feri Irawan, terus membaik dan saat ini sudah dalam keadaan stabil. "Sejak semalam kondisinya sudah stabil," ujar dokter spesialis bedah RSUD Tangerang Selatan, M. Mursal, saat dihubungi Tempo, Jumat, 19 Oktober 2012.

Zundi Fajri, mahasiswa semester 3 jurusan teknik, mengalami luka di bagian belakang kepala. Sedangkan Feri Irawan, mahasiswa semester 7 jurusan hukum, terkena tembakan peluru di bagian perut. "Untuk Feri, pagi ini akan menjalani operasi pengeluaran peluru," kata Mursal. Namun Mursal belum memastikan apakah letak peluru yang menembus kulit perut Feri bersarang terlalu dalam atau tidak.

Meski mengalami luka yang cukup serius, Mursal memastikan bahwa kondisi kedua mahasiswa itu terus membaik. Dalam dua hari ini, mereka bisa pulang dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan. "Dua hari ini sudah bisa pulang," katanya.

Zundi dan Feri adalah dua dari tujuh korban luka dari bentrokan antara polisi dan mahasiswa saat aksi penolakan kedatangan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna di kampus itu kemarin, Kamis, 18 Oktober 2012. Bentrok antarmahasiswa dan polisi pecah, diwarnai perang batu dan tembakan gas air mata.

Koordinator mahasiswa, Boma Lesmana, mengatakan, kerusuhan terjadi karena mahasiswa tersulut oleh tindakan polisi yang membabi buta menghajar rekan mereka: Zundi dan Feri Irawan, yang mengakibatkan mereka mengalami luka parah dan sempat kritis. "Dua rekan kami kritis," katanya.

Boma menegaskan, tidak ada lagi aksi susulan untuk hari ini dan seterusnya. "Saat ini, kami masih fokus menangani rekan kami yang terluka," katanya.

JONIANSYAH

Berita Terpopuler
Pengusaha Minta Jokowi Berantas Pungutan Liar

Mahasiswa Serang Polisi, Pamulang Mencekam

Mahasiswa Universitas Pamulang Hadang Wakapolri

Kronologi Bentrok Polisi vs Mahasiswa Pamulang






Berita terkait

Awas, Kejahatan Kebencian Bisa Berujung Fatal

28 November 2021

Awas, Kejahatan Kebencian Bisa Berujung Fatal

Kejahatan bisa terjadi kapan saja. Kewaspadaan amat penting, terlebih adanya kejahatan kebencian yang bisa tak terduga, bahkan terhadap aparat.

Baca Selengkapnya

Jejak Milisi RSF Sudan yang Diduga Membuang Mayat ke Sungai Nil

7 Juni 2019

Jejak Milisi RSF Sudan yang Diduga Membuang Mayat ke Sungai Nil

Dalam perang di Yaman tahun 2015, milisi RSF di Sudan dikirim ke Yaman dan mendapat dukungan, uang dan senjata, dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Polisi Minta Bubar, Demonstran Mahasiswa Mengaji

20 Oktober 2017

Polisi Minta Bubar, Demonstran Mahasiswa Mengaji

Aliansi mahasiswa tetap demonstrasi meski waktu penyampaian pendapat sudah melebihi batas, yakni hingga pukul 18.00.

Baca Selengkapnya

Alasan Polisi Pakai Water Canon Bubarkan Pengepung LBH Jakarta

18 September 2017

Alasan Polisi Pakai Water Canon Bubarkan Pengepung LBH Jakarta

Kapolda Metro Jaya ungkap alasan polisi menggunakan water
canon untuk membubarkan massa yang mengepung kantor LBH
Jakarta, Senin dinihari.

Baca Selengkapnya

Pasca Bentrok di Depan LBH, Jalan Diponegoro Sudah Bisa Dilintasi

18 September 2017

Pasca Bentrok di Depan LBH, Jalan Diponegoro Sudah Bisa Dilintasi

Pagi ini Jalan Diponegoro di depan gedung LBH, Jakarta Pusat,
kembali dapat dilintasi kendaraan setelah bentrokan antara
polisi dan pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kapolda Sumsel Soal Polisi Memukul Mahasiswa Unsri

4 Agustus 2017

Penjelasan Kapolda Sumsel Soal Polisi Memukul Mahasiswa Unsri

Agung mengatakan kepolisian sebenarnya tak ingin ada insiden kekerasan saat pengamanan aksi mahasiswa Unisri.

Baca Selengkapnya

Bentrokan Pemilu di Kongo, 44 Orang Tewas

21 September 2016

Bentrokan Pemilu di Kongo, 44 Orang Tewas

Ribuan orang turun ke jalan ibu kota Kongo, Kinshasa, Senin lalu, untuk menentang penundaan pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya

Komas HAM Temukan 10 Fakta Bentrok TNI AU dan Warga di Medan

29 Agustus 2016

Komas HAM Temukan 10 Fakta Bentrok TNI AU dan Warga di Medan

Blokade dilakukan warga di area publik, yakni akses masuk utama Pangkalan Udara Soewondo. TNI AU tidak dapat menerapkan konsekuensi hukum ala militer.

Baca Selengkapnya

Pendukung Permaisuri Sultan Ternate Bentrok dengan Polisi  

21 April 2016

Pendukung Permaisuri Sultan Ternate Bentrok dengan Polisi  

Polisi membubarkan pendukung Boki Nita karena memblokir jalan menunju bandara.

Baca Selengkapnya

Novel FPI Ditahan Mulai Hari Ini  

9 Oktober 2014

Novel FPI Ditahan Mulai Hari Ini  

Dia diancam maksimal 8 tahun penjara.

Baca Selengkapnya