Kelompok musik Slank tampil dalam pagelaran "Ngabuburit Bareng Slank" di Lapangan Blok S, Jakarta, Selasa, (31/7). ANTARA/Agus Apriyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Slankers di Tangerang kudu bersiap kecewa tak menyaksikan idolanya Sabtu malam, 3 November 2012. Karena grup musik tersebut tak mendapat izin tampil dalam ajang musik Soundrenalin dari kepolisian setempat.
"Tidak diizinkan khusus untuk Slank, karena sejarahnya tampil di Tangerang selalu ada keributan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 2 November 2012. Keributan tidak selalu terjadi ketika acara. "Tapi juga pas selesai juga ada keributan."
Tidak jelas penyebab sering terjadinya keributan. "Walaupun tidak ada dendam, tapi setelah bubaran sering ada pergesekan," ujar Riwanto. Dia mengakui, penonton Slank selalu membeludak. Slankers rela berdatangan dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Depok, Bekasi, hingga Karawang.
Slank dijadwalkan tampil di Lapangan Serpong, Tangerang pada Sabtu 3 November besok. Rikwanto menyebut, larangan bagi Slank tampil di Tangerang tidak akan berlaku selamanya. "Nanti kami kaji, kami analisa dulu kemungkinan yang akan terjadi kalau itu diselenggarakan," kata dia.