TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa hal yang kerap menjadi pertimbangan bagi seseorang jika ingin memilih sebuah produk. Salah satunya adalah harga. Inilah yang diklaim menjadi keunggulan Transjek.
"Untuk kilometer pertama Rp 4.000, selanjutnya Rp 3.000 per kilometer," kata bagian pemasaran Transjek, Anindia Rahmawati, ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 15 November 2012. Harga ini diklaim lebih murah daripada sesama kompetitornya yang juga mengusung konsep ojek berargo.
Sedangkan untuk pembatalan pelanggan dikenakan biaya Rp 5.000. "Dengan catatan, pembatalan dilakukan ketika armada sudah datang menjemput," kata dia.
Transjek yang resmi diluncurkan pada 1 September 2012 ini baru memiliki 20 armada. Konsumen tinggal menelepon untuk melakukan pemesanan. "Transjek akan datang menjemput," ujar Nindi.
Untuk tahap awal, Transjek baru melayani penjemputan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Rencananya, pekan depan, Transjek akan mengekspansi hingga Jakarta Barat.
Dengan harga yang murah ini, lanjut Nindi, setiap hari permintaan konsumen terus meningkat. "Dulu, awal-awal, baru lima sampai sepuluhan orang per hari," katanya. Sekarang bisa sampai 30-an per hari.
SYAILENDRA
Berita Lain:
Kaus Ibra Saat Lawan Inggris Berharga Rp 457 Juta
Cher dan Donald Trump Saling Menyerang di Twitter
Adam Levine Merajai Nominasi People Choice 2013
Conte Balas Komentar Pedas Cassano
Ini Dia Video Madonna dan Psy Bergangnam Style
Berita terkait
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
5 jam lalu
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaJumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu
1 hari lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
4 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
7 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
14 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
17 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
19 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
23 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
24 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaTransportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman
25 hari lalu
Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.
Baca Selengkapnya