kendaraan go-jek untuk mengatasi kemacetan. go-jek.com
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan dua tahun bisnis transportasi ojek profesional, Go-Jek, disambut dengan menjawab tantangan salah seorang pelanggannya, Edward Rees. Edward yang berdomisili di Bali, pada pertengahan 2012, sempat berkicau dan menantang Go-Jek untuk mengantar dirinya dari Jakarta ke Bali.
Jawaban tersebut muncul setelah melakukan pematangan dan pemilihan rute terbaik menuju Pulau Dewata. Akhirnya, pada 11 November 2012, pada pukul 09.00 WIB, Go-Jek bersama Rees memulai perjalanan lintas pulau sejauh 1.250 kilometer. Peristiwa ini dipersiapkan secara khusus oleh Go-Jek, mulai dari sponsor hingga live tweet lewat tanda pagar #gojek2bali.
Kicauan dan pemandangan selama perlintasan dimuat dalam laman resmi mereka. Ada dua penyuplai informasi, yaitu @gojekindonesia dan @reesedward, si pemberi tantangan, serta sopir ojek, @nanakusnadi. Dalam perjalanan panjang ini, Rees ditemani oleh Pak Nana dan Pak Riyanto.
Melalui linimasa ber-tagar #gojek2bali, terlihat dokumentasi foto dan video yang diunggah Rees tentang aneka temuan di jalan. Ada kemacetan, jajanan pinggir jalan, terpaan hujan, dan tentunya teman-teman baru sepanjang perjalanan. Rees rajin mengunggah gambar yang sebenarnya biasa saja.
Pengikut dari perjalanan ini melalui Twitter juga bisa mendapatkan hadiah. Go-Jek membuat kuis tentang perjalanan lintas Jawa ke Bali untuk para penggemarnya. Sebuah perjalanan yang dikemas dengan hadiah sekaligus perayaan ini menjadi sebuah cara promosi yang bagus.
Tepat pukul 21.00 WIB pada 14 November 2012, tiga orang ini memasuki Bali. Reese menuturkan perasaannya di atas jok sepeda motor selama empat hari. "Panas, nyeri di punggung belakang, humor, orang-orang yang ramah dan negara yang cantik, Indonesia Indah," tulis Reese melalui akunnya.
