Jokowi Emoh Bentuk Tim Independen Soal MRT

Reporter

Rabu, 21 November 2012 06:14 WIB

Sejumlah Warga Jakarta Selatan sepanjang Lebak Bulus hingga Sisimangaraja melakukan konvoi mobil dan aksi di depan Kedubes Jepang Jakarta (5/3/). Warga yang kebanyakan pengusaha tersebut menolak rencana MRT sistem jalan layang dan meminta diganti sistem bawah tanah di jalur tersebut. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO , Jakarta- Gubernur Joko Widodo menolak kemugkinan pembentukan tim independen untuk mengkaji soal Mass Rapid Transportation. Menurutnya, kajian soal MRT sudah tidak diperlukan lagi saat ini. "Tidak, kajian seperti itu sudah terlalu lama," kata Jokowi di Jakarta, Selasa, 20 November 2012.

Sebelumnya, pemerintah disarankan membentuk tim independen untuk mengkaji pembangunan proyek MRT di Jakarta. Tim independen itu dinilai perlu dibentuk lantaran nilai proyek di Jakarta terlalu mahal ketimbang di negara lain.

Menurut Jokowi, pengkajian proyek MRT sudah dilakukan bertahun-tahun. Karena itu, dia menilai pembentukan tim independen tidak lagi dibutuhkan. "Sekarang yang diperlukan adalan penjelasan, bukan kajian," kata dia.

Jokowi menegaskan, proyek MRT akan segera diputuskan jika persoalan MRT selama ini bisa terjawab dengan baik. Menurutnya, penjelasan itu akan diminta dalam waktu dekat ini. "Nanti akan diadakan pertemuan dengan seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.

Jokowi juga mengaku tidak mengkhawatirkan kemungkinan denda jika proyek ini tertunda pelaksanaannya. "Ya ganti rugi saja jika memang rugi," kata dia.

Prinsip kehati-hatian juga akan terus dipegang oleh Jokowi. Soalnya, dia tidak ingin proyek MRT dinilai gagal setelah dieksekusi lantaran tiketnya terlalu mahal. "Yang penting prinsip kehati-hatian akan dipegang, dan benahi transportasi massal secepat mungkin," katanya.


DIMAS SIREGAR

Berita terkait
Jokowi Pertahankan Gaya ''Blusukan''
Jokowi Tetapkan UMP DKI Rp 2,2 Juta
Soal Banjir, Jokowi Bilang Dirinya Bukan Dewa
DPRD Minta Jokowi Sinkronkan Lapangan dan Kantor

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

5 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya