TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan kereta api listrik Jakarta-Bogor kembali terjadi. Kali ini, hujan yang turun di Bogor menyebabkan air tergenang dan mengikis tanah sehingga membuat rel kereta di antara Stasiun Cilebut dan Bojong Gede menggantung dan tidak dapat dilalui.
Rel kereta itu akhirnya putus. Pun aliran listrik atas di Stasiun Cilebut. Akibatnya, seluruh perjalanan kereta sejak Rabu, 21 November 2012, ke Bogor dan pagi ini, Kamis, 22 November 2012, terganggu.
"Hari ini, Stasiun Besar Bogor tidak melayani perjalanan kereta api. Sembilan puluh delapan perjalanan dibatalkan," kata Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor Enjang Budiman saat ditemui Kamis, 22 November 2012.
Menurut Enjang, longsor yang terjadi di Cilebut cukup parah. Rel menggantung sepanjang 10 meter. Pagi ini, kondisinya malah melar hingga 200 meter. "Karena genangan air, tanah di bawah rel menjadi terkikis. Jadi rel itu menggantung dan tidak bisa dilalui kereta," kata Endang Rahmat, petugas portir di Stasiun Besar Bogor, saat ditemui Rabu malam.
Gangguan rel akibat longsor terjadi sejak Rabu dari pukul 16.30 saat hujan mengguyur wilayah Bogor. Pada pukul 17.00, kereta masih bisa melayani satu jalur tujuan Stasiun Kota-Bogor dan sebaliknya.
Namun, pukul 18.30, kedua jalur tidak bisa dioperasikan lagi karena adanya gangguan aliran listrik atas di Stasiun Cilebut akibat empat tiang listrik yang roboh.
Stasiun Besar Bogor sudah tidak melayani penumpang lagi sejak pukul 19.00. Petugas menutup loket tiket sementara waktu.
Hingga pukul 20.55, Stasiun Besar Bogor juga masih belum bisa melayani penumpang. Diprediksi, perjalanan kereta baru bisa diberangkatkan lagi pagi.
Endang menyebutkan, perbaikan sedang diupayakan dilakukan oleh petugas teknik PT KAI. Sebab, selain disebabkan longsor, gangguan kereta juga terjadi karena adanya aliran listrik atas yang terputus akibat robohnya empat tiang listrik di Stasiun Cilebut.
WDA | ANT
Berita terkait
Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024
1 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.
Baca SelengkapnyaIni Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api
3 hari lalu
Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Baca SelengkapnyaLarangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini
5 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
7 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
7 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaKAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
7 hari lalu
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express
8 hari lalu
Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202
Baca SelengkapnyaVenice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
8 hari lalu
Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman
Baca SelengkapnyaDua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
9 hari lalu
Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.
Baca Selengkapnya22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
9 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.
Baca Selengkapnya