Sebelum Coba Bunuh Diri, Dokter Ini Lepas Jilbab  

Reporter

Senin, 10 Desember 2012 21:32 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Depok - Dokter berparas cantik yang mencoba bunuh diri, Tengku Farah Emilia, 30 tahun, sebenarnya memakai jilbab. Namun, ketika ditemukan warga saat ia mencoba bunuh diri di kebun pisang RT 6 RW 15, Beji, Depok, Farah sudah tidak memakai jilbab.

"Aslinya pakai jilbab, tapi saat ditemukan sudah enggak pakai jilbab. Dasternya yang sudah penuh darah," kata tetangga Farah, Ani, 43 tahun, Senin, 10 Desember 2012.

Farah yang tinggal di Jalan Mandor Basyir Kompleks Depok Permai Regency Kukusan, Kukusan, Beji, berjalan kaki sekitar 2 kilometer ke kebun pisang itu, Ahad kemarin. Farah sempat menusukkan pisau dapur ke perutnya sebanyak dua kali hingga mengucurkan darah. Tapi dia bisa diselamatkan warga setempat.

Beruntung warga setempat cepat merampas pisau dari tangan Farah kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Graha Permata Ibu, Beji, untuk divisum. Farah mengalami luka di bagian perutnya, tapi tidak terlalu parah. Setelah memastikan Farah sudah kuat kembali, polisi melakukan pemeriksaan dan membuat laporan polisi di Polsek Beji. Kemudian Farah dijemput oleh suaminya.

Menurut Ani, siang itu Farah tiba-tiba keluar tanpa pamit kepada pembantunya. Saat keluar Farah masih memakai jilbab. Diduga jilbab Farah lepas dalam perjalanan. "Emang cantik banget orangnya," katanya.

Ani mengatakan Farah baru satu pekan pindah ke perumahan tersebut, dengan mengontrak sebuah rumah. Selama ini, kata dia, Farah belum berkenalan dengan warga setempat dan dia kelihatan pendiam. Ketika ditanya apakah pernah mendengar ada keributan di rumah Farah. "Enggak tahu karena enggak pernah kedengaran ribut-ribut," katanya.

Akhir-akhir ini, kata Ani, Farah kelihatan kayak orang bingung. Farah memiliki seorang anak bernama Nisa, 1,5 tahun. "Sekarang dia hamil lagi sudah sembilan bulan," katanya.

Berdasarkan pantauan Tempo, rumah Farah terlihat sepi. Di dalam hanya terlihat pembantunya yang sedang mengurus rumah. Menurut Ani, Farah pergi bersama suaminya dan anaknya sejak pagi. "Kelihatannya sudah sehat sekarang," katanya.

Sementara itu, polisi belum mengetahui motivasi Farah mencoba bunuh diri. Kepala Kepolisian Sektor Beji Ajun Komisaris Agus Widodo mengatakan penyidik masih menyelidiki alasan tindakan Farah tersebut. Polisi telah meminta keterangan dari keluarga Farah. Diketahui Farah memang sering berhalusinasi, tapi baru kali ini dia mencoba bunuh diri. "Kami masih mencoba selidiki motifnya, kami belum tahu. Masih kami kumpulkan informasi dari keluarganya," katanya.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

2 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya