Tak Kuat Bayar UMP, Puluhan Pengusaha Minta Tunda  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 12 Desember 2012 16:20 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pengusaha kecil dan menengah di Jakarta berencana untuk mengajukan permohonan penangguhan kenaikan upah minimum provinsi. Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta, Edy Kuntadi, ada sekitar 21 pengusaha kecil dan menengah yang mengajukan penangguhan tersebut.

"Semuanya berasal dari Jakarta Timur," ujarnya, Rabu, 12 Desember 2012. Menurut Edy, perusahaan berskala kecil itu merasa keberatan dengan penetapan UMP di Jakarta sebesar Rp 2,2 juta. Jumlah itu naik lebih dari 40 persen dibanding UMP tahun lalu. "Ini sangat memberatkan pengusaha," katanya.

Penundaan ini sendiri merupakan rencana lama. Namun, kata Edy, tidak mudah bagi pengusaha untuk mengajukan penangguhan UMP itu. Biasanya instansi pemerintah enggan mengabulkannya. "Pengusaha mengeluhkan tidak adanya saluran untuk konfirmasi penangguhan UMP," ujar dia. Begitu juga dengan persyaratan administrasi yang dinilai berbelit-belit. "Soalnya, syarat penangguhan itu juga harus mendapatkan persetujuan dari serikat buruh." Sementara buruh ingin UMP sesuai dengan ketetapan.

Edy meminta pemerintah untuk serius menanggapi masalah ini. Jika penangguhan tidak dikabulkan, dia khawatir pertumbuhan ekonomi terganggu. "Jadi jangan sampai merusak ekonomi rakyat kecil dan pengusaha," ujarnya. Karena itu, Edy meminta pemerintah untuk mengatur agar syarat penangguhan UMP itu tidak mempersulit dunia usaha. "Jadi aturannya jangan dibuat terlalu ketat," katanya. Pengusaha yang tak membayar upah buruhnya sesuai UMP bisa dipenjara.

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler:

Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya

Pengacara Bupati Aceng Tebar Ancaman ''Kerusuhan''

Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?

Lecehkan Habibie, Malaysia Dapat Surat Kecaman

Bakrie Jual Lido Resort ke Hary Tanoe

Berita terkait

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

21 detik lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

20 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

29 menit lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

29 menit lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

33 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

45 menit lalu

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

46 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

49 menit lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

57 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

58 menit lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya