TEMPO.CO, Jakarta- Depok - PT Trans Lingkar Kita Jaya mulai mengerjakan pekerjaan dasar Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II. Bila tahap ini selesai pada Juni 2013, diharapkan pembangunan konstruksi jalan tol yang menghubungkan Jalan Raya Bogor dan Kukusan Beji, Kota Depok, itu selesai pada November 2013.
Direktur Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya, Hilman Muksin, mengungkapkan, saat ini pihaknya masih merelokasi sungai Kali Baru di tepi Selatan Jalan Raya Bogor, Cimanggis, dan pembuatan terowongan box tunnel di bawah Jalan Raya Bogor. Pihaknya juga tengah meratakan tanah pada ruas jalan dan pemagaran batas ruas jalan. "Baru pemagaran dan land clearing," kata Hilman kepada Tempo, Senin, 7 Januari 2013.
Jalan bebas hambatan Cijago ini memiliki panjang total 14,64 kilometer. Setelah pembangunan tahap I (3,7 kilometer) berhasil dioperasikan pada Januari 2012 lalu, PT TLKJ sekarang fokus pada seksi II sepanjang 6 kilometer.
Sebelum konstruksi ruas jalan dikerjakan, PT TLKJ akan mengerjakan dulu kontruksi dasarnya, yaitu pengerjaan jembatan di Kelurahan Sugutamu 1, 2 dan 3, jembatan di perumahan Pesona Kayangan, dan jembatan Sungai Ciliwung.
Pihaknya juga membangun terowongan di bawah Jalan Margonda Raya, on/off ramp (pintu keluar dan masuk) di Kelurahan Cisalak Barat, box tereffic di perumahan Pelni, dan box crossing untuk rel kereta api. Kontruksi dasar ini ditargetkan selesai pada Juni 2013.
Sedangkan pengerjaan ruas jalannya akan dimulai pada Juni hingga November 2013. Jadi, ditargetkan pada Desember 2013, tol Cijago seksi II sudah dioperasikan.
Sampai saat ini, Tim Pengadaan Tanah (TPT) dan Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kota Depok masih melakukan pembebasan tanah. Seksi II ini membutuhkan 53,01 hektare tanah. Keseluruhan tanah itu adalah milik masyarakat. "Sekarang baru 70 persen (yang sudah dibebaskan dari Jalan Raya Bogor-Jalan Margonda)," katanya.
Ruas tol seksi III sepanjang 4,94 Kilometer akan mulai dikerjakan awal 2014. Seksi III akan menghubungkan tol Seksi II dari jalan raya Kukusan, Beji, sampai ke Cinere, Limo. Tanah yang dibutuhkan sebanyak 46,18 hektare yang merupakan milik warga. Rencananya pembebasan tanah untuk seksi III dimulai Januari 2014. Dilanjutkan dengan kontruksi dasar dan ruas jalan sampai Juni 2015 sehingga seluruh ruas Tol Cijago rampung pada Juli 2015.
ILHAM TIRTA
Berita terkait
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran
20 hari lalu
Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.
Baca Selengkapnya5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia
12 Desember 2023
Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan
9 November 2023
Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo
1 Oktober 2023
Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.
Baca SelengkapnyaSistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga
31 Juli 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun
20 Mei 2023
Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr
Baca Selengkapnya9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran
5 April 2023
Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.
Baca SelengkapnyaViral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya
8 Januari 2023
Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.
Baca SelengkapnyaPasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan
4 November 2022
Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.
Baca SelengkapnyaMLFF Segera Gantikan E-Toll, Transaksi Lewat HP
19 Mei 2022
Sistem pembayaran jalan tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) yang menggantikan e-toll bakal diuji-cobakan pada akhir 2022.
Baca Selengkapnya