Ketinggian air di pos pemantau sungai Ciliwung, jembata Panus, Depok masuk siaga 1. TEMPO/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga yang berdomisili di jalan Ciliwung 1, Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur terpaksa menggunakan mushola terdekat akibat rumah mereka terendam akibat luapan Ciliwung sejak petang tadi.
Rusyanto, 60 tahun, salah satu warga gang Ciliwung 1 mengatakan, informasi adanya luapan sungai Ciliwung pertama kali diterima warga pukul 13.00 siang tadi, saat itu pengurus mushola mendapatkan informasi petugas pintu air mengenai kondisi pintu air Katulampa Bogor yang sudah siaga III. "Begitu mendapatkan informasi itu warga langsung diminta waspada," ujarnya Selasa, petang.
Hujan seharian yang mengguyur wilayah Jakarta menyebabkan debit air Ciliwung naik, kenaikan ini diperparah dengan datangnya air kiriman yang berasal dari pintu Katulampa, Kabupaten Bogor. Akibatnya, daerah sepanjang aliran Ciliwung terkena banjir kiriman. "Rumah bawah sudah terendam sejak pukul 17.00 tadi," ujar dia merujuk puluhan rumah yang berdiri tepat bantaran Ciliwung.
Banjir kiriman kali ini lanjut Rusyanto mengingatkan musibah serupa 2007 lalu, saat itu ratusan rumah yang berada dekat kali Condet dan Sungai Ciliwung terendam banjir setinggi hampir lima meter. "Mudah-mudahan kali ini airnya terus turun," kata dia.
Padatnya pemukiman serta terbatasnya lahan pengungsian di sekitar jalan Ciliwung, menyebabkan warga menggunakan tempat ibadah terdekat sebagai tempat pengungsian. "Mereka terpaksa menggunakan mushola sebab tidak ada tempat pengungsian," kata dia.
Berdasarkan pantau Tempo, puluhan rumah yang berada di bantaran sungai Condet dan Ciliwung tergenang sejak pulul 18.00 tadi, melonjaknya kiriman air menyebabkan warga sekitar tidak bisa menyelamatkan barang berharganya secara utuh. Lemari kasur dan beberapa peralatan dapur terlihat disepanjang jalan Ciliwung-Condet.
Hingga kini petugas tim SAR masih bersiaga disekitar lokasi, dua unit perahu karet berikut peralatan bencana masih disiagakan disekitar lokasi untuk membantu warga.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.