TEMPO.CO , Bogor - Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor memperkirakan potensi hujan dengan intensitas sedang dan tinggi masih akan terjadi di sebagian besar wilayah Bogor dan sekitarnya dalam satu pekan ke depan ke depan pada Januari 2013 ini. Hujan tersebut akan berlangsung dengan waktu yang relatif lama dan terus menerus.
"Prospek cuaca di sebagian besar wilayah Bogor dan sekitarnya masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang sampai lebat," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga, Nuryadi di Bogor, Kamis, 17 Januari 2013. "Untuk prakiraan cuaca tidak dalam data curah harian."
Menurut Nuryadi, prakiraan ini berdasarkan pantauan citra satelit MTSAT menunjukkan sebaran jenis pertumbuhan awan merupakan awan rendah terutama cumulunimbus dan cumulus padat pada tanggal 15 Januari 2013 dini hari. Kondisi tersebut yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang sampai lebat dengan durasi waktu yang relatif lama dan terus menerus serta merata terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya.
"ITCZ atau daerah konvergensi tepat di atas pulau Jawa dan Laut Jawa sehingga massa udara lebih banyak terpumpun terutama di wilayah Jawa hingga perairan Laut Jawa," ujar Nuryadi.
Dia menyebutkan, curah hujan di wilayah Gunung Mas dan Citeko, Puncak terukur mengalami peningkatan pada tanggal 14 dan 15 Januari 2013 dengan kategori lebat, 50-100 mm perhari. Intensitas curah hujan mulai tanggal 12 sampai 15 Januari 2013 yang terukur pada pukul 07.00 WIB mengalami hujan yang terus menerus dan mengalami peningkatan signifikan pada tanggal 14 Januari 2013.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa
3 jam lalu
Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.
Baca SelengkapnyaBMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia
15 jam lalu
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Baca SelengkapnyaDasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat
20 jam lalu
Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.
Baca Selengkapnya4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG
1 hari lalu
Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
1 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
1 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaCara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas
1 hari lalu
BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang
1 hari lalu
Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
2 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaPotensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan
2 hari lalu
Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar
Baca Selengkapnya