Korban Banjir Tagih Jokowi Soal Rumah Susun

Reporter

Editor

Amirullah

Rabu, 23 Januari 2013 10:55 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (21/1), mengajak sejumlah perwakilan pengungsi di Pluit, Jakarta Utara, ke beberapa rumah susun. Ahok.org

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Muara Angke dan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, menagih janji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk segera merealisasikan rencana pembangunan rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi mereka. Sebelumnya, para warga tersebut adalah korban akibat meluapnya Waduk Pluit beberapa hari lalu.

"Pak Jokowi, kan, sudah merencanakan rusun Muara Angke buat nelayan. Kami akan segera tagih janji itu," ujar Kustinah, korban banjir asal Muara Angke, Rabu, 23 Januari 2013. (Baca juga: Sebagian Warga Tolak Konsep Kampung Susun Jokowi)

Menurut perempuan 41 tahun itu, pembangunan rusun di kawasan Muara Angke cukup efektif dibanding tawaran Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok agar warga korban banjir Muara Baru pindah ke rusun Pluit. Sebab, selama ini mayoritas profesi mereka sebagai nelayan tradisional. "Terlalu jauh jika harus ke Pluit. Dan saya yakin warga lainnya tidak terlalu antusias," kata dia.

Pindah ke sekitar Pluit, kata Kustinah, hanya akan membuat beban hidup warga semakin berat. "Pluit lebih cocok untuk orang kantoran, sedangkan kami hanya nelayan dengan pendapatan tidak menentu," ujarnya. "Kayaknya mendingan memperbaiki rumah yang ada daripada harus pindah ke Pluit," ujar Warkin, 40 tahun, warga lainnya menambahkan.

Besarnya biaya transportasi dari Pluit ke Muara Angke yang selama ini menjadi kawasan mata pencaharian mereka menjadi penghalangnya. Warkin mencontohkan untuk sekali jalan, sedikitnya dia harus mengeluarkan ongkos Rp 15 ribu. Di sisi lain, pendapatan yang ia peroleh hanya sekitar Rp 50 ribu sekali melaut, itu pun dengan jadwal yang tidak pasti. "Kalau cuaca tidak mendukung, kami jelas tidak ada pemasukan," kata dia.

Karena itu, rencana pembangunan rusun Muara Angke dinilai lebih relevan dibanding tawaran pindah ke rusun Pluit. Ia berharap pembangunan rusun bisa segera dilakukan pemerintah Jakarta sehingga penderitaan warga segera berakhir. "Kami akan segera tagih janji itu," ujar seorang warga.

Sebelumnya Jokowi mengutaraan niatnya untuk melakukan pembenahan lingkungan penduduk sekitar Muara Angke dengan pembangunan fasilitas rumah susun di sekitar situ yang selama ini menjadi pemukiman warga. Rancana pembangunan tersebut akan segera dilaksanakan tahun ini. Namun, belum diketahui berapa besaran anggaran yang akan digunakan.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

3 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

3 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

4 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

5 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

6 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

7 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

7 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

8 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

11 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya