Populer Jadi Capres, Jokowi Beradegan Sinetron  

Reporter

Kamis, 7 Februari 2013 13:01 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sontak berkata, "Aappaa?!" seperti adegan sinetron di televisi ketika para pewarta menanyakan tentang popularitas dirinya sebagai Calon Presiden 2014. Sontak para pewarta langsung tertawa. Begitu juga dengan Jokowi. Ia terbahak usai mengekspresikan keterkejutannya. (Baca: Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan)

Setelah menjawab dengan bercanda, barulah Jokowi serius. Jokowi mengatakan keinginannya fokus bekerja untuk menyelesaikan masalah di DKI Jakarta. "Toh, baru empat bulan bekerja," ujarnya masih sambil tersenyum.

Menurut Jokowi, sebagai gubernur, masih banyak hal yang jadi beban pikirannya. Di antaranya, masalah banjir, macet, bajaj, monorel, MRT. "Ini semua mau saya selesaikan," katanya yakin.

Hasil survei Pusat Data Bersatu menyatakan tingkat elektabilitas Jokowi bahkan mengalahkan politikus-politikus yang sudah lama berada di panggung politik capres Indonesia. Ketika ditanya soal popularitas Jokowi yang moncer ini, Jokowi pun berkomentar, "Saya enggak ada mikir itu, enggak mikir, sama sekali enggak mikir."

Hasil survei Pusat Data Bersatu menyatakan nama Jokowi berada pada peringkat teratas dalam bursa calon presiden 2014. Meraih 21,2 persen suara, mantan Wali Kota Surakarta itu mengalahkan 12 nama calon lainnya.

"Ini gara-gara 'partai media' yang mengusung Jokowi," kata Ketua Pusat Data Bersatu, Didik J. Rachbini, dalam pemaparan hasil survei kemarin.

Ia menjelaskan, survei bertajuk "Indonesia Mencari Pemimpin" itu pada 13-18 Januari 2013 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang di 30 provinsi. Metode yang digunakan adalah wawancara menggunakan kuesioner terstruktur.

Di bawah nama Jokowi, berikutnya adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (18,4 persen), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (13 persen), dan penyanyi dangdut Rhoma Irama (10,4 persen). (Baca: Rhoma Irama Mirip Ronald Reagan, Kata Didik)

TRI ARTINING PUTRI

Berita Lainnya:

Peluang Rhoma Irama Jadi Calon Presiden
Mahfud Didukung Jadi Capres Alternatif
Sukses di Pilkada, PDIP-Gerindra Koalisi di 2014?
Mereka Yang Akan Meramaikan Panggung RI-1 2014

Berita terkait

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

1 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

2 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

3 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

3 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

5 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

5 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

6 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

9 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya