Tilang Elektronik, Ahok: Tak Ada Lagi Prit Gocap

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 12 Februari 2013 05:31 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemberlakuan tilang elektronik diupayakan berjalan tahun ini. Pemerintah DKI Jakarta, kata dia, sedang mengkaji teknologi terbaru yang mudah dioperasikan untuk wilayah Jakarta.

"Di dunia ini ada dua sepertinya yang memiliki teknologi tilang elektronik, Norwegia salah satunya," kata Basuki Tjahaja Purnama di kantornya, Senin, 11 Februari 2013. Ia menjelaskan teknologi yang diinginkan seperti kamera yang bisa memantau setiap gerakan kendaraan di jalan raya. Termasuk adanya pelanggaran lalu lintas.

Tak hanya itu, dibutuhkan teknologi pendukung lain untuk melayani tilang elektronik bagi setiap pemilik kendaraan yang melanggar. "Jadi tak ada lagi prit jigo prit gocap, tilang bisa langsung dipotong dari rekening tabungan pemilik kendaraan," jelas dia.

Dalam penerapannya nanti, menurut Ahok -sapaan Basuki, akan melibatkan semua pihak, diantaranya, kepolisian, dinas, dan bank. Namun yang paling utama dilakukan adalah mendata seluruh kendaraan di Jakarta sesuai dengan nama pemilik. "Untuk menarik minat bisa saja gubernur terbitkan pengecualian, diskon 50 persen mereka yang balik nama kendaraan," kata dia.

Jika semua kendaraan berdasarkan surat nomor kendaraan (STNK) sesuai dengan pemilik, menurut Ahok, akan semakin mudah mendeteksi serta memberlakukan tilang elektronik.
Pengadaan perangkat elektroniknya, Ahok mengungkapkan akan dilelang dengan sistem Built Transfer Operation (BTO). Artinya, perusahaan pemenang tender membangun perangkat dan seluruh operasi dikerjakan pemerintah. "Kami tinggal cicil untuk melunasi," kata dia.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Chrysnanda menyatakan siap dengan tilang elektronik seperti yang dicanangkan pemerintah daerah. Polisi, kata dia, juga sudah mulai melakukan pendataan kendaraan. "Kami sudah mulai menyusun, tapi untuk menerapkannya perlu kerjasama semua pihak terkait," kata dia.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terpopuler lainnya:
Jejak Anis Matta di Tas Ahmad Fathanah

Status Hukum Anas Urbaningrum Masih Menggantung

Segi Empat Dalam Pusaran Kasus Suap Impor Daging

Obrolan Annisa Mahasiswa UI Sebelum Meninggal

Ratusan Pegawai Pajak Bisa Akses SPT Pajak SBY

Alasan Jokowi Satukan Pengelolaan Angkot

Korupsi Al Quran:Siapa Si Raja, Panglima, Prajurit

Soeharto Pernah Bikin Panas Hubungan Tifatul-Anis

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

12 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

15 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya