TEMPO.CO, Jakarta - Alissa Wahid, putri mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur, mengajak warga lebih berani menyampaikan ketidakadilan melalui petisi. “Jangan takut, saya harapkan lebih banyak lagi petisi-petisi yang lain,” ujarnya, Selasa, 12 Februari 2013.
Semakin berkembangnya kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum merupakan bentuk berubahnya pola pandang warga Indonesia saat ini. Perubahan tersebut, lanjut dia, merupakan bentuk transformasi demokrasi yang berlangsung di belahan dunia saat ini. “Apalagi dengan semakin majunya pendidikan dan teknologi informasi, semakin mudah menyampaikan,” kata dia.
Petisi penahanan terhadap Rasyid Rajasa salah satunya. Upaya itu dimaksudkan untuk menyampaikan pendapat adanya ketidakadilan dalam penanganan kasus yang melibatkan anak pejabat petinggi negeri. “Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah,” kata dia.
Ia berharap, semakin banyak petisi yang dihasilkan warga, memberikan banyak pengaruh terhadap pemerintah untuk berbenah serta memberikan keadilan bagi warga. "Masyarakat sudah terbuka untuk menjadi kontrol sosial," kata dia.
Seperti diketahui, sejak ditetapkan menjadi tersangka bulan lalu, putra bungsu Hatta Rajasa ini belum sekalipun ditahan. Desakan penahanan melalui petisi mulai menyeruak di laman jejaring sosial.
Melalui akun Twitter yang berasal dari blog milik Muh Isnur di alamat http://www.change.org/id/petisi/tahan-periksa-dan-adili-rasyid-rajasa-sesuai-rasa-keadilan-masyarakat, ratusan aktivis mulai menyeruakkan perlunya penahanan terhadap Rasyid. Hingga kini sedikitnya 200 aktivis ikut bergabung menandatangani petisi tersebut.
JAYADI SUPRIADIN
Terpopuler:
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu
Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Putar-putar
Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK
IPB Pecat Mahasiswa Muncikari Seks Online
Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?
Ini Jejak Anas di Hambalang
Paus Benectus Mundur Karena Uzur
Berita terkait
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
17 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
19 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
20 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
20 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
21 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
21 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
21 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
21 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah
21 hari lalu
Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat
34 hari lalu
Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang
Baca Selengkapnya