Ahok Mau Hapus Angkot, Sopir Pasrah

Reporter

Selasa, 12 Februari 2013 17:45 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -- Rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghapus angkutan kota secara bertahap dan menggantinya dengan angkutan pengumpan membuat para sopir angkot pasrah. Mereka mengaku hanya bisa menurut jika penghapusan angkot itu diberlakukan.

"Saya ini kan hanya sopir, Mas, kuli yang dikasih pekerjaan nyopir. Kalau angkot dihapuskan, ya mau enggak mau saya harus cari cadangan kerjaan dari sekarang misalkan saya tak dapat mobil pengumpan," ujar supir angkot 15A rute Kota-Tanjung Priok, Anton, 30 tahun, saat ditemui Tempo, Selasa, 12 Februari 2013

Anton menambahkan, pertimbangan Ahok bahwa angkot perlu dihapuskan karena kualitasnya buruk dan tidak aman tak sepenuhnya benar. Ia berkata, masih banyak angkot yang kualitasnya bagus dan sopirnya resmi sehingga keamanan terjamin. (Lihat: Angkot Jakarta Bakal Dihapus?)

"Angkot itu kan banyak, Mas, enggak semuanya buruk. Kalau karena kesalahan satu angkot kemudian semua angkot dihapuskan dan diganti dengan kendaraan lain, ya kayaknya enggak adil juga," ujar pria yang sudah menjadi sopir angkot selama lima tahun itu.

Hal senada diungkapkan oleh sopir angkot 15 dengan rute yang sama, Jonar, 49 tahun. Ia mengaku siap-siap saja menerima kebijakan Ahok terkait dengan penghapusan angkot. Namun, ia meminta Ahok untuk memastikan apakah angkutan pengganti angkot sesuai dengan jumlah sopir angkot yang berada di Jakarta.

"Jumlah kita banyak, Mas. Kalau penggantinya terbatas, kita yang enggak dapat jatah gimana mau cari makan. Yah, setidaknya, siapkan lowongan kerja juga buat kami yang enggak dapat mobil pengumpan," Jonar menjelaskan.

Ketika keduanya diberi tahu bahwa mereka bisa saja menyopir angkutan pengumpan yang baru asal lulus seleksi, mereka menganggap hal itu cukup adil. Lagi pula, kata mereka, hal itu perlu untuk memastikan bahwa hanya sopir terbaik yang bisa mendapat pekerjaan.

"Kalau bisa, jangan dilihat dari seleksi saja, lihat juga dari pengalaman menyopir selama ini, menguasai medan atau enggak, hapal trayek atau enggak," Anton menambahkan.

Sebagaimana diberitakan, peristiwa meninggalnya Anissa Azward, 20 tahun, mahasiswi Universitas Indonesia yang meloncat dari angkutan kota, membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta geram.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun berniat menghapus angkot secara bertahap. Konsep penghapusannya, klik di sini. DKI Jakarta, kata Ahok, ke depannya hanya akan memiliki feeder busway (bus pengumpan).

ISTMAN MP

Baca juga:
Angkot Jakarta Bakal Dihapus?

Angkot Sudah Tidak Cocok Lagi

Alasan Jokowi Satukan Pengelolaan Angkot

IPB Pecat Mahasiswa Muncikari Seks Online

Angkot Bakal Dihapus Demi Keamanan

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

38 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya