BPPT Temukan Keanehan pada Pola Hujan Tahun Ini

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 13 Februari 2013 04:04 WIB

Pilot menerbangkan pesawat Hercules dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (28/1). Operasi TMC yang dilakukan sejak Sabtu (26/1) ini, bertujuan untuk mendistribusikan dan mengurangi curah hujan di Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menemukan keanehan pada pola hujan tahun ini. Koordinator Lapangan Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Tri Handoko Seto mengatakan sejak 2 Februari 2013, angin yang membawa awan hujan datang dari timur.

"Sesuai prediksi dari musim-musim sebelumnya, biasanya angin datang dari barat," ujar Tri, Selasa 12 Februari 2013. Datangnya awan hujan dari arah timur, diakui Tri, membuat BPPT kesulitan mengarahkan awan itu untuk berjalan ke laut dan menumpahkan hujan di sana.

Selama ini, lanjut Tri, jika awan bermuatan hujan datang dari arah barat, BPPT akan mengarahkannya ke derah Selat Sunda, Pelabuhan Ratu, atau Laut Jawa, sehingga hujan turun di daerah itu.

Namun apabila awan hujan datang dari timur, Tri mengatakan, maka awan bermuatan hujan tadi akan tumpah di daratan. "Tapi kamu upayakan untuk turun di daerah yang bukan kawasan rawan banjir," katanya.

Pilihannya, kata Tri, adalah menurunkan hujan di waduk-waduk di wilayah Jawa Barat atau mencari daerah yang relatif aman dari bencana banjir dan tanah longsor. Upaya menurunkan hujan di waduk ternyata tidak diizinkan oleh pengelola waduk. "Alasannya kapasitas waduk sudah penuh," ujar Tri. Sebab itu, BPPT memilih menurunkan hujan di kawasan lereng gunung di Cikalong Kulon dengan risiko bencana terkecil.

Dalam proyek rekayasa cuaca ini, Tri mengatakan BPPT telah menyemai 115 ton garam pada awan hujan. Proyek yang menggunakan dana Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini dimandatkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia meminta ahli teknologi untuk melakukan antisipasi agar Jakarta tak terendam banjir pada puncak musim hujan, tengah Februari ini.

M. ANDI PERDANA

Berita terpopuler lainnya:
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu
Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Putar-putar

Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK

IPB Pecat Mahasiswa Muncikari Seks Online

Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?

Ini Jejak Anas di Hambalang

Paus Benectus Mundur Karena Uzur

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

28 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

35 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

47 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

57 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya