Beban MRT Berubah, DKI Berhemat Rp 1 Triliun  

Reporter

Kamis, 21 Februari 2013 14:23 WIB

Jepang Berharap Proyek MRT Dilanjutkan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan komposisi beban pengembalian utang pembangunan mass rapid transit (MRT) ternyata berpengaruh bagi keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo, meski beban utang DKI ke JICA hanya berkurang 7 persen dari sebelumnya, hal tersebut telah mengurangi beban DKI hingga Rp 1 triliun. Beban utang saat ini DKI 51 persen dan pemerintah pusat 49 persen. Sebelumnya, DKI menanggung 58 persen.

“Pengurangan beban pemerintah daerah akan mengubah tarif tiket MRT. Apalagi dengan pertimbangan ada pemasukan lain dari pengembangan area transit atau Transit Oriented Development (TOD),” kata Tribudi di Balai Kota, Rabu, 20 Februari 2013. Menurut dia, dengan perhitungan kasar, tarif bisa dimulai dari Rp 8.500-Rp 15.000.

Perhitungan pun dibagi dua macam, yaitu tanpa dan dengan memasukkan TOD di dalamnya. Tanpa TOD berarti subsidi yang ditanggung pemerintah daerah akan lebih besar. Untuk tarif Rp 8.500 dan tanpa TOD, maka subsidi yang ditanggung DKI mencapai Rp 8,52 triliun selama 23 tahun atau setara Rp 371 miliar per tahun.

Sementara jika dilengkapi TOD dengan tarif yang sama, subsidi yang akan ditanggung hanya Rp 2,64 triliun selama 10 tahun atau setara dengan Rp 264 miliar per tahun.

Sedangkan jika tarif Rp 15 ribu tanpa dilengkapi dengan TOD, subsidi sebesar Rp 3,1 triliun selama 11 tahun atau Rp 282 miliar per tahun. "Perhitungan tersebut dengan asumsi penumpang pada tahun pertama mencapai 174 ribu sampai 261.800 per hari," ujarnya.

Namun, angka tersebut masih belum final. Sebenarnya, perhitungan MRT telah mendekati keinginan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang menginginkan tiket MRT berkisar di angka Rp 10 ribu per penumpang. "Ini sudah ada pendekatan yang jelas," ujar Jokowi.

SUTJI DECILYA

Baca juga
Jokowi Diminta Larang Perumahan Jadi Tempat Usaha
Kriminolog: Perkosaan Banyak Libatkan Orang Dalam
Tiket MRT Rp 8.500 sampai Rp 15 Ribu

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

23 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

29 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

6 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya