SDN Percontohan IKIP Bantah Dugaan Penyelewengan

Reporter

Editor

Rabu, 11 Agustus 2004 15:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:SD Negeri Percontohan IKIP Rawamangun membantah dugaan penyelewengan dana di SD tersebut sebagaimana yang disampaikan beberapa pihak pekan sebelumnya. "Selama ini guru tidak menerima uang dari masyarakat, yang menghimpun Komite Sekolah, dan penggunaan dana berdasarkan kesepakatan guru, Komite, dan orangtua murid," kata Arsyad Kasmar, Ketua Komite Sekolah SDN Percontohan IKIP, Rabu (11/8). Arsyad menyampaikan bantahan itu bersama Kepala Sekolah SDN Percontohan Dra. Sulastri, dan beberapa orang guru. Sebelumnya pada Rabu (28/7) lalu dugaan penyelewengan tersebut diungkapkan salah seorang guru di SDN Percontohan IKIP, Isnety S. Drajad, Wakil Ketua I Komite Sekolah Nazaruddin Siregar, dan aktivis National Education Watch (NEW) Saras Dewi.Arsyad mengakui, dalam tahun ini komite sekolah telah berhasil mengumpulkan dana Rp 2 miliar untuk operasional sekolah, sedangkan tahun sebelumnya sekitar Rp 1,6 miliar. Menurutnya, semua dana tersebut dipergunakan untuk operasional sekolah dan membayar sebagian besar gaji guru honorer."Di sana, dari 100 pegawai, hanya ada 26 orang guru PNS dan tiga orang karyawan PNS. Sisanya, 71 orang, sebagai tenaga honorer dan digaji oleh komite sekolah," kata Arsyad. Disamping itu, tambah Arsyad, ada banyak kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut. Salah satunya adalah widya wisata yang biayanya ditanggung oleh komite sekolah. Arsyad menyatakan bahwa Nazaruddin Siregar, Wakil Ketua I Komite Sekolah, dianggap tidak mewakili komite sekolah. "Pak Nazaruddin itu di komite sekolah baru dua tahun," ujarnya.Sementara itu Kepala Sekolah SDNP Komplek IKIP, Sulastri, melalui kuasa hukumnya, Robin R Siagian, menyatakan bahwa tidak benar Saras Dewi dari National Education Watch (NEW) telah melakukan investigasi di SDN Percontohan. Mengenai ketidaktransparanan keuangan, Robin mengatakan, prosedur pengeluaran keuangan telah dilakukan secara transparan. Semua sumber dana disimpan dan dikeluarkan dari bank yang ditunjuk. Untuk pengeluaran dana juga melalui berbagai tahapan, di antaranya pengajuan proposal, kemudian disampaikan kepada komite sekolah, dan selanjutnya ke tim anggaran yang beranggotakan lima orang. Bila disetujui, maka tim anggaran memerintahkan bendahara untuk mengeluarkan dana. Apabila ditolak, proposal tersebut dikembalikan kepada pemohon.Mengenai tudingan penyimpangan dalam pembelian 50 unit AC, menurut Robin, prosedur pembelian AC merk Panasonic 2 PK, telah diinformasikan secara umum di lingkungan sekolah dan bagi yang berminat dapat melakukan penawaran. Penawaran yang masuk ke Komite Sekolah, harganya bervariasi antara Rp 5.100.000 sampai Rp 5.700.000 sehingga prosedur pembelian dianggap sudah sesuai dengan ketentuan.Sedangkan mengenai sumbangan masuk SDN Percontohan Komplek IKIP Jakarta, tidak semua orang tua siswa membayar Rp 7.000.000. Besarnya uang masuk bervariasi, sesuai dengan kemampuan orang tua siswa. Bahkan ada siswa yang tidak dikenai biaya sama sekali. Bervariasinya jumlah uang sumbangan tersebut dilakukan dalam rangka subsidi silang. Tentang dugaan penyimpangan dana Rp 52 Juta untuk pengecatan lapangan basket, menurut Robin, jumlah dana sebesar Rp 52 juta tersebut dipergunakan tidak hanya untuk mengecat lapangan basket, tetapi juga untuk melakukan renovasi sekolah, di antaranya pengecatan 25 ruang kelas, laboratorium bahasa dan komputer, lapangan basket serta untuk memperbaiki/mengganti bangku dan meja belajar yang rusak. Robin juga membantah soal pengkatrolan nilai oleh wali kelas. Berdasarkan hasil pemeriksaan, katanya, ternyata telah terjadi kesalahan teknis komputer oleh wali kelas yang tidak mengerti pelaksanaan sistem penilaian yang dilakukan secara komputerisasi. Wali kelas telah mengakui kesalahannya dan melaporkan pada guru bidang studi dan kepala sekolah.Nasyirudin, guru science kelas VI yang ikut hadir dalam pertemuan, mengatakan bahwa Isnety tidak mewakili para guru yang lain. "Kami telah melakukan rapat setelah berita ini keluar dan para guru tidak ada yang sependapat dengan pernyataan Isnety," ujarnya. Karena itu, tambah Nasrudin, para guru yang lain merasa keberatan jika dikatakan bahwa Isnety telah mewakili para guru. M Fasabeni/Erwin Z - Tempo News Room

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

9 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

10 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

18 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

23 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

5 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

16 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

23 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya