Kementerian Perhubungan Siapkan 17 Trayek Busway  

Reporter

Selasa, 5 Maret 2013 12:33 WIB

Transjakarta. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan berencana membuat 17 trayek busway antarwilayah Jabodetabek untuk mengantisipasi kondisi lalu lintas pada 2020. Ketujuh belas trayek bus tersebut akan beroperasi dari daerah penyangga seperti Cinere, Serpong, Depok, dan Ciputat menuju Jakarta.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso, mengatakan prinsip kerja bus tersebut mirip dengan Transjakarta, menggunakan sistem koridor. "Tetapi tidak akan ada banyak pemberhentian, misalnya dari terminal Baranang Siang, Bogor, langsung ke Cililitan," kata Suroyo dalam paparan masterplan angkutan massal Jabodetabek, Senin, 4 Maret 2013. (Baca: Tiga Kelemahan Transjakarta versi Jokowi)

Untuk melengkapai trayek utama itu, Kementerian Perhubungan juga mempersiapkan 10 trayek bus pengumpan dengan jarak tempuh yang lebih singkat.

Rencananya, trayek utama yang akan direalisasikan lebih dulu adalah bus tujuan Pulogadung-Harapan Indah, Bekasi-Pinang Ranti, Blok M-Cinere, dan Bekasi-Cawang. Keempat trayek tersebut akan direalisasikan pada 2014.

Pengembangan transportasi massal itu dilakukan untuk mengurangi beban perjalanan di Jabodetabek. Soalnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan perjalanan di wilayah Jakarta, Bogor Depok, Tangerang, dan Bekasi akan mencapai 64 juta perjalanan dalam sehari pada 2020. Angka perjalanan itu naik sebesar 20,7 persen dibandingkan dengan perhitungan pada 2010, yakni sebanyak 53 juta perjalanan.

Menurut studi pada 2010, jumlah perjalanan di jalan raya masih dikuasai oleh pengguna sepeda motor. Sekitar 28 juta perjalanan dilakukan baik di dalam kota maupun antarkota. Daya angkut transportasi umum menempati posisi kedua, mampu melakukan 14,42 juta perjalanan dalam sehari. Perjalanan dengan mobil pribadi berada di posisi ketiga, sejumlah 10,5 juta perjalanan per hari.

Suroyo mengatakan, jumlah perjalanan terbesar memang berada di wilayah Ibu Kota. Namun, tak dapat dimungkiri, kawasan penyangga seperti Tangerang, Bogor, Depok, dan Bekasi pun menyumbang jutaan penglaju atau komuter yang setiap hari menuju Jakarta.

ANGGRITA DESYANI

Berita Lainnya:
7 Jurus Andalan Jokowi Atasi Banjir Jakarta
Ganjil-Genap, Jokowi: Jangan Jeglak-Jeglek
6 Perhitungan Jokowi Soal Ganjil-Genap
Wong Jokowi Hingga Jeglak-Jeglek

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

22 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

16 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

16 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya