Jokowi: Bayangkan Jika Tak Ada Jakarta Sehat

Reporter

Senin, 11 Maret 2013 11:48 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kasus pasien yang meninggal setelah ditolak di beberapa rumah sakit dengan alasan penuh masih terjadi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan Kartu Jakarta Sehat.

Menurut Jokowi, KJS sangat membantu warga DKI Jakarta yang kurang mampu. "Bayangkan kalau jika tidak ada KJS, berapa ribu yang akan kejadian seperti itu," kata Jokowi di Gedung Nusantara IV, Komplek MPR-DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 10 Maret 2013.

Jokowi menyatakan akan memperbaiki sistem KJS dengan segera. "Fakta dan realitasnya yang ada memang seperti itu, ya jangan ditutup-tutupi, yang penting diperbaiki," kata Jokowi. Jokowi menambahkan, kasus-kasus pasien yang belakangan ini marak, karena sistem pemerintahan yang ia pimpin memang terbuka. "Enggak ada yang kami tutupi, tapi yang paling penting, ada problem, ada masalah, ada persoalan, diperbaiki," kata Jokowi.

Jokowi tetap yakin, nantinya, jumlah pasien akan berkurang secara signifikan. Menurut hitungan Jokowi, setelah semua yang sakit tertangani, maka jumlah pasien akan turun dengan sendirinya. "Karena memang sebenarnya, masyarakat bawah memang ditahan di rumah karena enggak berani ke rumah sakit ini, ratusan ribu," ujar Jokowi menjelaskan. "Tapi nanti, kalau gelombang ini sudah datang, nanti, yang rumah sakit itu juga akan turun karena sudah tertangani."

Toh, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk selalu menanamkan pola hidup sehat, salah satunya dengan berolahraga secara rutin. "Nanti saya akan kampanye pola hidup sehat juga," kata dia.

Melonjaknya pasien KJS, kabarnya membuat beberapa rumah sakit kewalahan. Banyaknya pasien yang menggunakan KJS, dinilai karena banyak warga DKI yang sebelumnya tidak mampu berobat karena takut dengan biaya yang terlalu mahal.

Ketua Umum IDI Zainal Abidin menyebutnya sebagai 'efek asuransi'. Yakni, orang akan datang ke pelayanan kesehatan karena ada jaminan.

TRI ARTINING PUTRI


Berita Lainnya:
Majelis Etik Dokter Dukung Rencana Jokowi
RSUD Tarakan Kebut Sehari Penuhi Perintah Jokowi
Jokowi-Ahok Sumringah Bertemu Legenda Arsenal
Jokowi Jurkam, Ahok: Gubernur Stres, Lho

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

2 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

17 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

19 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya