Dewan Minta Jokowi Benahi Air Jakarta  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 22 Maret 2013 11:30 WIB

Warga menyuci pakaian di eretan sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (28/2). Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya segera merealisasikan pembangunan proyek pengolahan air bersih dengan teknologi ultrafiltrasi guna menambah pasokan air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mulai mempertanyakan keseriusan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam menyelesaikan persoalan air bersih di wilayah Jakarta saat ini. "Jangan hanya blusukan untuk pencitraan, namun harus ada solusi konkretnya," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI, Aliman Aat, saat dikonfirmasi, Jumat, 22 Maret 2013.

Menurut dia, visi dan misi Jokowi, panggilan akrab Gubernur, membenahi persoalan air Jakarta memberikan secercah harapan bagi warga. Namun, enam bulan sejak dilantik, penyelesaian persoalan air terlihat jalan di tempat. "Untuk air saja sulit (dipecahkan), apalagi yang lain," kata dia.

Untuk memberikan jawaban bagi masyarakat Jakarta, ia meminta Jokowi mulai melakukan koordinasi dengan semua kalangan dalam penyelesaian air bersih. "Segera komunikasikan dengan Provinsi Jabar, operator, dan pihak lainnya, jangan biarkan berlarut tanpa solusi," kata dia.

Selain itu, mantan Wali Kota Solo ini agar segera melakukan tahapan yang jelas dalam merealisasikan setiap janjinya, terutama dalam pembenahan air bersih Jakarta, sehingga warga bisa menilai dan merasakan dampak perubahan yang dijanjikan. "Janjinya kan mulai musim panas, sekarang sudah mulai masuk (musim panas), tapi gerakannya belum terlihat, sampai kapan?" ujar dia.

Seperti diketahui, persoalan utama air Jakarta terletak pada ketersediaan dan kualitas bahan baku yang terus menurun. Sedangkan kebutuhan air terus meningkat. Saat ini sekitar 80 persen air baku Jakarta berasal dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Tujuh belas persen berasal dari Sungai Cisadane, Tangerang. Sedangkan sisanya sebesar 3 persen berasal dari Jakarta.

Perinciannya, 400 liter per detik dihasilkan Sungai Krukut, dan 120 liter per detik di Cengkareng Drain, ujung dari Pesanggrahan.

Sedangkan berdasarkan data Pusat Kajian Sumber Daya Air Indonesia wilayah DKI, sedikitnya membutuhkan air bersih 26.938 liter per detik. Namun yang tersedia saat ini, 17.800 liter per detik, berasal dari produksi air 15 ribu per detik dan air curah olahan 2.800 liter per detik, sehingga defisit air mencapai 9.183 liter per detik.

Angka ini diprediksi bakal terus meningkat 10 tahun mendatang, dengan asumsi penduduk mencapai 13,4 juta jiwa pada 2020, defisit air diperkirakan mencapai 19 ribu liter per detik.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terpopuler lainnya:

Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi

Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis

Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK

Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP

Rahasia Model Brasil Langsing Usai Melahirkan

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya