150 Keluarga di Waduk Pluit Akan Dipindah ke Rusun  

Reporter

Selasa, 26 Maret 2013 15:21 WIB

Sejumlah korban banjir Muara Baru yang tinggal di rumah susun Marunda bersantai pada hari Minggu sambil membaca buku yang disediakan mobil perpustakaan di pelataran rumah susun Marunda, Jakarta , Minggu (3/2). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 150 keluarga di sebelah timur Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, segera dipindah ke rumah susun (rusun) Muara Baru Penjaringan. "Kami tinggal menunggu kesiapan Dinas Perumahan. Mereka siap, hari ini pun akan segera dipindah ke rusun," kata koordinator pengerukan Waduk Pluit, Heriyanto, Selasa, 26 Maret 2013.

Ratusan warga yang berderet menggunakan bangunan semipermanen di sebelah timur waduk cukup mengganggu rencana pengerukan. Akibatnya, kendaraan berat yang diterjunkan untuk mengeruk waduk tersendat. "Makanya setelah bangunannya dibongkar, kendaraan semuanya bisa masuk melalui timur," kata dia.

Saat ini total warga yang mendiami sebelah timur waduk mencapai 900 keluarga. Dari jumlah itu, sekitar 150 keluarga siap untuk direlokasi ke rusun. "Kami harapkan semuanya dalam waktu bersamaan. Namun juga melihat kesiapan rusun. Jangan kami minta 500 unit, tapi yang siap hanya sebagian," ujarnya.

Menurut Heriyanto, saat ini puluhan ribu keluarga dari seluruh warga yang mendiami seperempat lahan waduk menjadi kendala petugas pengerukan. Keberadaan mereka menyulitkan petugas dan menjadikan penampungan air waduk tidak optimal. "Kami berharap juga pemerintah Jakarta Utara segera membuat skema pemindahan mereka," kata dia.

Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, alias Ahok, menargetkan seluruh warga sekitar waduk segera direlokasi hingga akhir tahun ini. Ahok beralasan relokasi mesti segera dilakukan sebagai bagian dari rencana pengerukan dan mengembalikan fungsi waduk secara optimal.

Saat ini, luas waduk terus berkurang akibat permukiman warga. Dari sekitar luas sekitar 80 hektare, kini hanya 60 hektare yang tersisa. Sementara itu, 25 persen lainnya sudah beralih menjadi permukiman warga liar di dalam waduk.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

22 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya