TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia menilai pengelolaan dana kesehatan DKI Jakarta yang tidak tepat bisa berkibat fatal. "Sebesar apa pun dana kesehatan APBD bisa jebol," kata ketua IDI Zaenal Abidin ketika dihubungi pada Selasa, 2 April 2013.
Menurut Zaenal, dana kesehatan terutama setelah munculnya program Kartu Jakarta Sehat harus dikelola dalam sistem yang rapi. Idealnya sistem yang baik menurut Zaenal adalah komunikasi dengan rumah sakit dan tenaga medis termasuk dokter.
Artinya, kata dia, Pemerintah Jakarta harus mampu menghitung bagaimana kemampuan rumah sakit dan dokter serta kondisi masyarakat. Alasannya, menurut dia, setelah munculnya KJS banyak rumah sakit termasuk dokter yang kewalahan.
Jumlah pasien menurut dia membludak. Bahkan ada dokter yang menangani 70 pasien per hari. Padahal idealnya sekitar 30 pasien per hari.
Apalagi saat ini Jakarta menggandeng PT Askes dalam menjalankan program KJS. Di satu sisi menurut Zaenal baik dari segi admininstrasi klaim. "Tapi harus tetap dikontrol dengan ketat," katanya.
Karena gelombang masyarakat yang akan berobat diprediksi meningkat. Hal ini karena biaya kesehatan yang akan semakin murah.
SYAILENDRA
Berita terpopuler lainnya:
'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan'
Pati, Kota Seribu Paranormal
6 Miliarder Dunia, Hidup Mewah Tanpa Bekerja
Gara-gara Dahlan Iskan, Dirut RNI Diusir DPR
Berita terkait
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
1 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
1 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
1 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
2 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
2 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
3 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
4 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
6 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
7 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
7 jam lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca Selengkapnya