Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau sejumlah pemain Persija Jakarta saat berlatih di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, (25/3). Jokowi memberikan dukungan moril kepada pemain dan pelatih Persija, mengingat tim tersebut berada di posisi bawah di klasemen ISL. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan buah kursi roda baru bagi atlet difabel di DKI Jakarta. Kursi-kursi tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan bagi atlet-atlet yang berprestasi meski memiliki kekurangan fisik.
"Kami memperhatikan kebutuhan mereka, jadi diganti dengan kursi yang lebih ringan dan cepat," ujar Jokowi usai membuka Musyawarah Olahraga Provinsi DKI Jakarta di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 6 April 2013.
Keenam atlet yang menerima kursi roda baru secara simbolis adalah Nurdin dan Puju dari cabang olahraga tenis, Suherman dan Erwin dari cabang atletik, serta Didi dan Baharudin dari cabang tenis meja. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia, Winny Erwindia mengatakan mereka merupakan atlet DKI Jakarta yang berprestasi dalam perhelatan Asian Paragames 2012 yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah.
"Kami berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membuat Jakarta mempertahankan supremasi dalam pertandingan.olahraga di Indonesia," ujar Winny, Sabtu. Dalam PON Riau 2012 lalu, Jakarta menjadi juara umum dengan perolehan 110 medali emas, 101 perak, dan 112 perunggu. Mereka juga sedang mempersiapkan diri mengikuti PON remaja pertama yang akan digelar pada 2014 mendatang.
Jokowi mengatakan Pemprov DKI sudah mengalokasikan dana cukup besar dalam APBD 2013 untuk kegiatan olahraga, yakni Rp 106 miliar. "Jadi prestasinya harus bagus, apalagi pelatihan di Rawamangun, Ragunan, dan Kuningan sudah bagus-bagus," ujar Jokowi.
Pihaknya juga mendukung pemberian tunjangan hari tua bagi atlet yang sudah pensiun. "Saya rasa KONI bisa menjalankan, nanti kalu memang kurang bisa ditambah," katanya.