TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polsek Kalideres Komisaris Danu Wiyata mengatakan mahasiswa yang ditangkap karena ikut berunjuk rasa di Stasiun Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, telah dilepaskan. "Sementara ini tidak ada yang ditahan," ujar Danu, Selasa, 9 April 2013, petang.
Menurut Danu, dalam unjuk rasa di Stasiun Semanan, polisi menangkap sejumlah mahasiswa yang berorasi. Penangkapan itu dilakukan karena orasi mereka dinilai bernada provokatif. Namun polisi membatalkan pemeriksaan terhadap mereka. "Karena sudah negosiasi, kami kembalikan, tidak ada yang ditahan," katanya.
Danu menjelaskan, sebenarnya tidak banyak warga yang berunjuk rasa dalam pembongkaran kios dan lapak pedagang kaki lima di stasiun itu. "Tapi ada massa yang datang dari Duri, Kranji, dan Pasar Minggu," kata Danu. Pasukan Brimob sempat melepaskan tembakan peluru hampa beberapa kali untuk membubarkan massa.
Kericuhan tak terhindarkan dalam unjuk rasa pembongkaran sore tadi pukul 17.15. Selain pedagang kaki lima dan warga, mahasiswa bergabung dengan pengunjuk rasa dan berorasi. Seorang mahasiswa yang mengaku dari Universitas Indonesia berteriak lantang, "PT KAI di bawah Ignasius Jonan menggusur pedagang dan mengganti dengan Indomaret dan Alfamart agar uangnya lebih banyak."
Unjuk rasa itu dilakukan untuk menolak pembongkaran kios dan lapak pedagang yang ada di area stasiun. Alasannya, pedagang sudah membayar uang sewa per bulan dan merasa tidak ada pemberitahuan pembongkaran sebelumnya.
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan
3 jam lalu
Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera
Baca SelengkapnyaBerbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai
2 hari lalu
Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.
Baca Selengkapnya300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan
2 hari lalu
Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.
Baca SelengkapnyaBrown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
3 hari lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York
3 hari lalu
Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.
Baca SelengkapnyaHari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya
3 hari lalu
Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)
Baca SelengkapnyaUnjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti
4 hari lalu
Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat
4 hari lalu
Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa
7 hari lalu
Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
9 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca Selengkapnya