TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menerapkan sertifikasi halal kepada restoran-restoran. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan upaya tersebut merupakan permintaan dari warga dan juga wisatawan asing. "Kami coba fasilitasi keinginan warga," kata Joko Widodo di Balai Kota, Rabu 10 April 2013.
Pria yang akrab disapa Jokowi ini menjelaskan, sertifikasi halal kepada pengusaha restoran bersifat sukarela. Namun ia berharap para pemilik usaha makanan dan minuman mau mengikuti proses sertifikasi kehalalan yang masih dalam proses sosialisasi. "Ini juga bagian dari melayani konsumen," kata Jokowi usai membuka acara sosialisasi sertifikasi halal.
Secara teknis pihaknya belum menentukan bagaimana proses sertifikasi berjalan. Namun demikian, Jokowi membayangkan bila pemilik restoran sudah lolos dari proses sertifikasi, nantinya akan dipasang sebuah stiker. Mantan Wali Kota Solo ini menyebut sertifikasi akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budiman menuturkan setidaknya ada 8.000 pemilik restoran makanan di Jakarta. Untuk proses sosialisasi ini pihaknya melibatkan sekitar 300 pengusaha.
Menurut dia, sertifikasi halal bukanlah barang baru sebab di sejumlah negara lain pun sudah menerapkan hal itu. Upaya sertifikasi, kata Arie, merupakan bagian dari pelayanan terhadap para konsumen. "Sudah ada pengusaha yang merasakan pendapatannya bertambah begitu mencantumkan label halal," Arie mengatakan.
Ihwal sertifikasi, Arie menjelaskan label halal tidak selalu berkaitan dengan makanan atau minuman tertentu tapi juga mengenai proses pembuatan dan bakan baku. "Makanan halal kan tidak selalu berasal dari Indonesia saja tapi juga negara lain."
ADITYA BUDIMAN
Berita Heboh Metro Tempo:
Seribu Armada PPD Tiba November Mendatang
Rencana Jokowi untuk Sehatkan PPD
Gara-gara Uang Parkir, Hadi Dibacok Tujuh Preman
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita terkait
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
11 menit lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaZulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal
26 menit lalu
Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
37 menit lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
50 menit lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca SelengkapnyaPerjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
3 jam lalu
Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.
Baca SelengkapnyaRagam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
4 jam lalu
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
11 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
12 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
13 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
13 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca Selengkapnya