Tujuh Laporan Pemerasan oleh Hercules  

Reporter

Rabu, 17 April 2013 07:09 WIB

Ketua umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) sayap dari partai Gerindra Hercules Rosario. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta – Polisi menerima setidaknya tujuh laporan ihwal pemerasan yang dilakukan tokoh preman Rozario Marshal alias Hercules. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi, tiga laporan korban masuk ke polisi sebelum Hercules dan 50 anak buahnya diringkus pada 8 Maret lalu. Laporan itu kini sedang diproses. "Ada empat lagi melapor setelah Hercules ditangkap," kata Hengki, Selasa, 16 April 2013 kemarin.

Dari laporan itu diketahui, Hercules telah memeras mereka sampai miliaran rupiah. Menurut Hengki, pelapor rata-rata pengusaha properti yang membangun apartemen hingga sekolah. Korban Hercules ada di Kapuk, Cengkareng, dan paling banyak di Kembangan.

Polisi bakal melindungi korban yang diperas Hercules. Menurut Hengki, nama mereka tak akan dicantumkan sebagai pelapor. Gantinya, polisi menjadi pelapor. “Ini demi keselamatan korban dari tindakan yang mungkin dilakukan anak buah Hercules. Lebih baik polisi yang diserang," ujarnya.

Hercules dan 50 anak buahnya ditangkap polisi di Kembangan, Jakarta Barat, 8 Maret lalu. Mereka ditangkap setelah lima anak buah Hercules merusak dan memecahkan kaca di kompleks ruko PT Tjakra Multi Strategi, dekat apartemen Belmont Residence, Kembangan. Hercules dan anak buahnya kini ditahan Polda dan Polres.

Hercules, yang memimpin ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru, dijerat pasal berlapis: penghasutan, melawan petugas yang sah, pemerasan, pengeroyokan, dan pemilikan senjata api. Polda telah mengirim berkas kasusnya ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Senin pekan lalu, tapi belum dinyatakan lengkap.

Menurut Hengki, beragam bukti formal (seperti keterangan tertulis) dan material terkait dengan pemerasan Hercules sudah dikantongi polisi. Hercules, kata dia, selalu berdalih bahwa penarikan uang itu adalah perjanjian kerja sama antara Hercules dan pengusaha. "Tapi kami enggak lihat itu," ujar Hengki.

Hercules sendiri memilih diam. Dia malah meminta mengkonfirmasi semua tuduhan kepadanya melalui pengacara. "Sekarang (Hercules) diam, tapi nanti dilawan di persidangan. Sebab, diam itu emas," kata pengacaranya, Joao Meco, kepada Tempo, akhir Maret lalu.

Kepolisian Resor Jakarta Barat kemarin juga menyebar pemeriksaan 150 anggota Laskar Merah Putih yang ditangkap Senin lalu ke polsek-polsek. Juru bicara Polres Jakarta Barat, Komisaris Wirantina, mengatakan setiap polsek memeriksa 10-15 anggota ormas supaya memudahkan pemeriksaan dan pemberkasan.

Mereka ditangkap karena menghalangi dan menggagalkan proses eksekusi bangunan dan tanah seluas 800 meter persegi di Jalan Raya Tanjung Duren No.76. Lahan sengketa itu diperebutkan oleh keluarga Ansyari dan keluarga Syafinah sejak 1998. Lewat peninjauan kembali, Mahkamah Agung memenangkan keluarga Ansyari.

"Panitera datang ke lokasi pukul 09.00, tapi lokasi sudah dijaga oleh massa," kata pelaksana eksekusi Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Suherman. Ketua Laskar Merah Putih Markas Cabang Kabupaten Tangerang, Moh Amin, membantah tudingan menghalangi eksekusi lahan. "Tujuan kami aksi damai di sana." Simak aksi sang Hercules Ibu Kota di sini.

ATMI PERTIWI | FAIZ NASHRILLAH | M. ANDI PERDANA | NURHASIM

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Baca juga:

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Gayus Tambunan Beli Rumah Dekat Penjara Sukamiskin

VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston

Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York

Berita terkait

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

25 September 2023

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

Sebagian pedagang Pasar Kutabumi memilh tidak berjualan pascaserangan massa preman, Ahad, 24 September 2023.

Baca Selengkapnya

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

22 Agustus 2023

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

Polda Metro Jaya menyisir sejumlah toko obat di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok yang disangka mengedarkan obat keras secara bebas.

Baca Selengkapnya

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

23 Juni 2023

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

Pemuda dan mahasiswa Wolo mengecam PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang menganggap aksi ratusan warga Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai aksi premanisme.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

27 Maret 2023

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

Kapolres mengatakan, ormas meminta sumbangan THR secara paksa, dengan cara mengancam dan cara premanisme akan kami tindak tegas.

Baca Selengkapnya

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

26 Maret 2023

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

Polres Tangsel mengatakan, kalau ada anggota ormas meminta sumbangan THR secara paksa itu merupakan tindakan premanisme.

Baca Selengkapnya

Sikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam

1 Maret 2023

Sikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam

Dosen Hukum Pidana Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, menyebut polisi harus menerima laporan dari siapapun, termasuk para penagih utang (debt collector)

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an

27 Februari 2023

Kapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil geram dengan aksi premanisme, aksi kejahatan itu pada masa orde baru dilakukan petrus. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme

24 Februari 2023

6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme

Aksi premanisme debt collector membuat Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran geram. Ia perintahkan jajaran memberantas aksi kekerasan itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy

24 Februari 2023

Top 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy

Tiga berita top 3 Metro tentang premanisme debt collector, kasus sabu Irjen Teddy Minahasa dan penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku

23 Februari 2023

Anak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran marah terhadap debt collector setelah kasus perampasan mobil seleb TikTok Clara Shinta. Diburu hingga ke Saparua.

Baca Selengkapnya