TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama a.k.a Ahok mengatakan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menangani sekitar 300 balita di wilayah DKI Jakarta yang terinveksi HIV/AIDS. "Ini baru laporan yang ditangani RSCM (rumah sakit Cipto Mangunkusumo), belum yang lain," kata Basuki di Balaikota, Kamis, 18 April 2013.
Menurut Ahok, sebagian besar dari mereka merupakan korban dari orang tua yang telah menggunakan narkoba dengan jarum suntik. Selain itu, masih minimnya pemahaman warga terhadap penyebaran penyakit itu, menyebabkan penyebarannya terus meningkat setiap tahun. "Ini masalah, apalagi kita tidak punya data pasti jumlah mereka di Jakarta," kata dia.
Ia mengakui Pemerintah DKI belum memiliki data resmi balita pengidap HIV/AIDS. Data tersebut penting untuk menentukan penanganan serta program dan penganggaran Pemerintah DKI. "Kami lagi cari LSM yang bener buat program HIV/AIDS. Kami ingin langkah kongkrit untuk menekan jumlah infeksi," kata dia.
Untuk mendukung itu, pemerintah siap menjembatani pendataan, termasuk menolaong korban. "Kami punya kewajiban memfasilitasi korban, karena ada prosedur khusus untuk pelayanan medis meraka," ujarnya.
Rumah Sakit Ciptomangunkusumo sampai kini belum mengungkapkan data resminya.