TEMPO.CO, Jakarta --Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono memberikan tanggapan terkait Lurah Warakas Mulyadi yang memberikan keterangan berbeda-beda soal aksinya memprotes lelang jabatan. Ia berkata, keterangan yang berbeda-beda itu bisa jadi dipengaruhi kondisi kesehatan Mulyadi yang buruk.
"Kondisi kesehatan jantungnya bisa mempengaruhi apa yang ia ucapkan. Dia sudah pasang ring di jantung," ujar Bambang ketika ditemui Tempo di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2013. (Lihat: Lelang Jabatan Diprotes Lurah dan Tolak Lelang Jabatan, Lurah Warakas Bisa Dipecat)
Bambang menambahkan, kondisi kesehatan yang buruk itu diperparah dengan tekanan ujian lelang jabatan. Adanya ancaman gagal ujian, kemungkinan membuat Mulyadi mengeluarkan kata-kata untuk membela dirinya sendiri ataupun untuk menenangkan diri.
"Siapapun, yang namanya mau ujian, ada rasa waswas. Waswas,gelisah, bisa membuat apa yang dikatakannya salah tanpa disadari dirinya sendiri," ujar Bambang menegaskan.
Ditanyai apakah Mulyadi secara terang-terangan mengaku bahwa dia sadar telah mengucapkan hal yang salah, Bambang berkata Mulyadi tak melakukannya secara tegas.
"Dia berkata, andaikata memang dia mengucapkan hal yang salah, dia khilaf karena kondisi kesehatan yang buruk,"ujar Bambang.
Sebagaimana diberitakan, Mulyadi akhirnya telah melayangkan permintaan maaf soal protesnya terkait lelang jabatan. Selain itu, ia juga meminta maaf sudah tidak ikut uji kompetensi pekan lalu. Ia siap mengikuti uji kompetensi susulan yang rencananya akan dilakukan pekan depan.
ISTMAN MP
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Susno Duadji Menyerahkan Diri di Cibinong
Begini Susahnya Melacak Susno Versi Mabes Polri
Pesan Susno ke Yusril: Saya Minta Dieksekusi
MUI Santai Hadapi Gugatan Para Istri Eyang Subur
Berita terkait
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
2 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
3 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
3 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
3 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
4 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca SelengkapnyaPerjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
6 jam lalu
Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.
Baca SelengkapnyaRagam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
8 jam lalu
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
14 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
16 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
16 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya