Sehari, Buruh Panci Wajib Cetak 200 Wajan

Reporter

Senin, 6 Mei 2013 18:09 WIB

Ratusan massa yang terdiri dari aliansi buruh dan warga berusaha menjebol pintu rumah Yuki Irawan. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Bos pabrik panci, Yuki Irawan, menargetkan setiap buruh mencetak 200 wajan alumunium. Jika tidak mencapai target, Yuki bakal menggiring buruh ke ruang `pembantaian`. Letaknya di dekat tangga rumah tingkat, gudang alumunium foil.

Seorang buruh, Abdul Nawa Fikri, 20 tahun, harus menggotong cetakan penggorengan berbobot satu kuintal. Setiap hari, ia mengangkatnya bersama satu buruh lain. "Saya kebagian mencetak kenceng ukuran besar," kata Abdul kepada Tempo, Senin, 6 Mei 2013.

Abdul mengatakan, kadang-kadang dia mencapai target itu 200 buah penggorengan. Kalau tidak berhasil, ia pun menjadi sasaran tendangan, pukulan, atau makian kasar. "Saya juga pernah diancam mau ditembak, tapi saya belum pernah lihat senjata apinya," kata dia.

Ancaman peluru timah juga pernah diterima Arifudin, pekerja asal Lampung. Arif bahkan mengatakan ada oknum Brimob yang kerap datang ke pabrik itu.

Di pabrik pancinya, Yuki memiliki 25 buruh. Bila tiap buruh diwajibkan mencetak 200 kenceng, berarti target produksi setiap hari sekitar 5.000 wajan. "Pokoknya kerja, kerja, dan kerja. Walaupun makan belum habis, harus segera kerja," kata Abdul.

Bila di Sepatan, Yuki memiliki 25 pekerja. Pada pabrik di kawasan Dadap, pria 41 tahun itu memiliki sembilan buruh. Tugas mereka mencetak balokan aluminium, bahan pembuat kenceng. Dan hampir tiap hari, ke-25 buruh secara bergantian diangkut ke Dadap untuk mengerjakan peleburan alumunium dan mencetaknya menjadi balok. Sedangkan berdasarkan informasi yang diterima Tempo, wajan buatan CV Cahaya Logam dikirim ke Jakarta, Bogor, Kalimantan, dan Jawa Timur.

AYU CIPTA

Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Terpopuler:

Bos Pabrik Panci Pernah Jadi Bandar Pilkades

Ini Kata Polisi yang Pernah ke Pabrik Panci

Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M

Ruang Buruh Panci Lebih Buruk dari Sel Penjara

Izin Usaha Pabrik Panci Penyekap Buruh Dicabut

Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya