TEMPO.CO, Tangerang - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Amran Arifin mengatakan terungkapnya kasus perbudakan buruh di CV Cahaya Logam yang berlokasi di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan adalah kado May Day yang "sangat istimewa" bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang. (Baca: Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar)
"Saat buruh memperjuangkan nasibnya, malah perbudakan buruh terjadi," kata Amran di ruang rapat gabungan DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu 8 Mei 2013.
Rabu hari ini, DPRD Kabupaten Tangerang memanggil khusus semua instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Tangerang seperti Dinas Tenaga Kerja, Badan Pelayanan Perijinan, Dinas Tata Ruang, Satuan Polisi Pamong Praja, Camat Sepatan hingga kepala Desa Lebak Wangi terkait terungkapnya kasus penyekapan dan perbudakan pabrik panci itu. "Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas," kata Amran. (Baca:Pabrik Panci Masih Dipasang Garis Polisi )
Kepolisian Resor Kota Tangerang menggerebek sebuah pabrik pembuatan alumunium balok dan panci milik Yuki Irawan pada Jumat petang 3 Mei 2013 lalu. Polisi telah menetapkan tujuh tersangka, yaitu Yuki Irawan, 41 tahun, pemilik pabrik; dan empat anak buahnya Tedi Sukarno, 35; Sudirman, 34; Nurdin alias Umar, 25; dan Jaya, 30. Dua tersangka lainnya masih diburu. (Baca: 6 Pasal Jerat Bos Perbudakan Buruh Pabrik Panci)
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
Pabrik Panci Perbudakan Buruh Jadi 'Tempat Wisata'
6 Pasal Jerat Bos Perbudakan Buruh Pabrik Panci
Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar
2 Polisi Beking Perbudakan Buruh Panci Diperiksa
Polisi: Bos Pabrik Panci Musang Berbulu Domba
Yuki, Bos Perbudakan Buruh, Masih `Dilindungi`
Berita terkait
Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM
26 Januari 2022
Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.
Baca Selengkapnya5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana
25 Januari 2022
Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.
Baca SelengkapnyaDitanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk
24 Januari 2022
Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat
24 Januari 2022
Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat
24 Januari 2022
Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.
Baca SelengkapnyaBupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan
24 Januari 2022
Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan
14 Maret 2017
Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaPerbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi
4 Maret 2017
Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.
Baca SelengkapnyaAktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia
4 Maret 2017
Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.
Baca SelengkapnyaTokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru
20 Februari 2017
Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.
Baca Selengkapnya