Polusi di Kota Bogor Mengkhawatirkan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 22 Mei 2013 05:57 WIB

Kemacetan lalu lintas menuju kawasan puncak di Gadog, Bogor, Jabar, Jumat (23/3). FOTO ANTARA/Jafkhairi/Koz/Spt/12.

TEMPO.CO , Bogor :Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinisi Jawa Barat melakukan uji emisi untuk kendaraan roda empat (mobil pribadi ) secara gratis di tiga ruas Jalan arteri yakni Jalan Raya Pajajaran, Jalan raya Pemuda dan jalan Raya Yasmin Kota Bogor, Selasa 21 Mei 2013 siang .

Kepala Sub Bidang Pemantauan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jabar Asep Bayu mengatakan, uji emisi ini untuk mengetahui kualitas udara dan tingkat pencemaran dan polusi udara yang diakibatkan oleh gas buang kendaraan bermotor (mobil) dan tingkat pencemaran CO (karbon) sudah mulai masuk diambang krisis. "Dari 500 unit kendaraan yang diuji emisi baik yang berbahan solar maupun premium, sekitar 5 persen tidak lulus uji emisi," kata dia.

Menurut Asep, rata-rata kendaraan yang tidak lolos uji emisi ini, yakni kendaraan yang sudah lama alias tahun pengeluarannya tua. untuk kendaraan yang tidak lulus uji emisi, pihaknya akan memberitahukan kepada pemilik kendaraan untuk dilakukan perbaikan.

Sedangkan bagi kendaraan yang lulus uji emisi setiap kendaraan akan ditempel stiker lolos uji emisi. Untuk melakukan uji emisi kendaraan, pihaknya menyediakan alat automotive emission analyzer yang dimasukkan kedalam knalpot kendaraan untuk mengukur asap kendaraan. "Jika diukur dengan alat pengukur hasilnya diatas 2,4, maka kendaraan itu tidak lolos uji emisi sebaliknya jika dibawah angka 2,4 maka kendaraan yang diuji lolos," kata dia.

Berdasarkan data pada 2011, jumlah partikel debu di Kota Bogor, dari hasil pantauan mencapai 200 mikro gram per meter kubik per hari. Sementara ambang batasnya 150 mikro gram per meter kubik per hari. Sedangkan untuk karbondioksida (CO) berkisar 1.000-5.000 mikrogram per meter kubik per hari. "Masih di bawah baku mutu, tetapi kecenderungan tinggi dan sudah mulai menghawatirkan,"kata dia.

Menurut dia, uji emisi terhadap 1500 kendaraan di Kota Bogor akan dilakukan di tiga lokasi berbeda selama tiga hari.



M SIDIK PERMANA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami

Di Prancis Ada Masjid Gay
































Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

6 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

12 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

34 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

49 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

52 hari lalu

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.

Baca Selengkapnya

Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

53 hari lalu

Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

Kementerian Perhubungan secara bertahap sejak 2020 meluncurkan angkutan massal dengan sistem Buy the Service (BTS). Kurangi polusi udara dan kemacetan

Baca Selengkapnya