TEMPO.CO, Jakarta -Lima dari delapan fraksi di DPRD Jakarta mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka akan menggunakan hak ini untuk meminta penjelasan soal kebijakan Kartu Jakarta Sehat.
"Karena kami merasa pelayanan tidak bagus" kata Politikus partai Demokrat, Taufiqurrahman, ketika dihubungi pada Jumat, 24 Mei 2013.Kelima fraksi ini adalah Demokrat, Golkar, Hanura-Partai Damai Sejahtera, PAN-PKB, dan PPP.
Saat ini menurut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini sudah ada 32 anggota yang menandatangani hak interpelasi.Taufiq mengatakan seharusnya pelayanan kesehatan maju bukannya malah jalan di tempat.
"Lihat saja kemarin sudah ada demo-demo dokter segala macam," katanya.Ditambah, ada kasus rumah sakit mundur. "Sehingga harus cepat diselesaikan," ujarnya.
Menurut Taufiq, dia bersama kawan-kawannya sudah menggalang dukungan interpelasi sejak pekan lalu.Saat ini, dia melanjutkan, pimpinan DPRD sudah menerima berkas dukungan. "Keputusan tinggal menanggapi rapat pimpinan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra, M Sanusi, menanggapi santai rencana rekan-rekannya di dewan. "Kan negara demokrasi jadi wajar sajalah," ujarnya selaku anggota komisi partai pendukung Jokowi.
Menurut dia, rekan-rekannya tersebut hanya ingin mendengar penjelasan soal KJS dari Gubernur secara langsung. "Padahal kemarin sudah rapat dengar dengan Dinas Kesehatan," katanya.
Untuk mengajukan hak interpelasi memang dibutuhkan syarat didukung dua fraksi. Selain itu butuh tanda tangan dari 15+2 anggota dewan. Syarat ini sudah terpenuhi.
SYAILENDRA
Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Terpopuler:
PKS: VW Caravelle Milik Luthfi, bukan DPP
Twitter Dipo Soal Franz Magnis Dinilai Tak Pantas
Orangtua Darin Kenalkan Luthfi Hasan Sebagai Suami
KPK Sita Lagi Mobil Luthfi di PKS, Johan: Lancar
Berita terkait
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
4 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
6 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
6 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
6 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
7 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
7 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
8 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
9 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
11 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
12 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca Selengkapnya