E-Ticket Berlangganan Commuter Belum Dilayani

Reporter

Jumat, 24 Mei 2013 20:15 WIB

Seorang pengguna jasa KRL melakukan uji coba E-Gate (gerbang elektronik) saat akan menggunakan jasa KRL commuter line di Stasiun Duri, Jakarta Barat. (09/04). TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Commuter Line belum melayani tiket berlangganan untuk elektronik-ticket (e-ticket) Commuter yang direncanakan mulai berlaku 1 Juni mendatang. PT KRL Commuter Jakarta lebih memilih menunggu pelaksanaan e-ticket. Jika perubahan sistem ini berjalan lancar jaya, sistem berlangganan akan diberlakukan. "Kira-kira satu atau dua bulan setelah resmi berjalan," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan kepada Tempo di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2013.

Commuter Line akan mengalami perubahan pelayanan mulai dari lalu lintas penumpang di peron 61 stasiun Jabodetabek, dan pemberlakukan tarif progresif. Tarif progresif adalah tarif yang mengacu jarak yang ditempuh penumpang. Formulanya, lima stasiun pertama, penumpang membayar Rp 5.000. Lalu, setiap penambahan 3 stasiun, penumpang dikenakan tambahan biaya Rp 1.000.

Dengan formula ini rata-rata tarif untuk jarak pendek mengalami penurunan. Saat ini tarif yang berlaku adalah jauh dekat membayar Rp 8.000 - Rp 9.000. Dengan tarif progresif penumpang Serpong-Tanah Abang, misalnya, yang tadinya membayar Rp 8.000 turun menjadi Rp 4.000. Namun untuk penumpang jarak jauh, misalnya Bogor-Jakarta Kota akan tetap dikenakan tarif maksimal Rp 9.000.


Tujuan tarif progresif adalah menyasar penumpang jarak pendek dan menengah pada jam 10.00 WIB hingga 15.00. Di jam ini masyarakat yang menempuh jarak pendek hingga menengah cenderung ogah menggunakan Commuter karena dianggap kemahalan. "Dengan tarif lebih murah, khususnya di Jakarta, akan menggunakan Commuter," kata Jonan.

Penumpang harus membeli kartu elektronik terlebih dulu di loket dengan menyebutkan stasiun tujuan. Tiket elektronik diterima lalu penumpang menempelkan di electronik-gate atau gerbang elektronik yang dipasang di pintu masuk peron.

Di stasiun tujuan, penumpang memasukkan tiket di slot gerbang elektronik. Jika sesuai tujuan semua pintu gerbang akan terbuka. Sebaliknya jika stasiunnya melebihi stasiun yang disebutkan di awal tadi, gerbang otomatis tidak terbuka. Penumpang harus membayarkan kekurangan bayar terlebih dulu.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

8 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

8 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

8 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

8 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

8 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

9 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya