Adu Kuat di Tenabang

Reporter

Senin, 27 Mei 2013 05:50 WIB

Pasar pusat grosir Tanabang Blok A, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta--Sidang sengketa pengelolaan Blok A Pasar Tanah Abang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa 21 Mei 2013, hanya berlangsung singkat. Tak sampai 15 menit, hakim Donatus menutup kembali persidangan. Ia menyampaikan dua penyebab sidang harus ditunda. Pertama, hakim ketua yang menangani kasus tersebut, Suharjono, tidak bisa hadir karena sedang rapat di kantor Mahkamah Agung.

Kedua, majelis hakim meminta waktu tambahan untuk membahas kasus ini. "Saya minta waktu lebih lama, dua minggu, karena ada banyak hal yang harus dibahas. Atas nama majelis hakim, saya mohon maaf,” kata Donatus. Siang itu, sesuai dengan agenda, semestinya majelis hakim membacakan putusan. Sidang akan digelar kembali dua pekan kemudian.

Majalah Tempo Edisi Senin, 27 Mei 2013 menurunkan laporan soal Adu Kuat di Tenabang. Penundaan ini adalah yang kedua kali. Semula sidang pembacaan putusan direncanakan pada 6 Mei. Namun majelis hakim mengulur. "Kami belum siap. Kami tunda kasus ini dan digelar lagi tanggal 21 Mei depan,” ujar Suharjono saat itu. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur itu juga ketua majelis hakim dalam perkara kecelakaan lalu lintas dengan terdakwa putra Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa.

Suharjono ketika itu menjelaskan, kasus sengketa Blok A antara PD Pasar Jaya dan PT Priamanaya Djan International ini cukup rumit. Pasar Jaya adalah perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sedangkan Priamanaya Djan International adalah perusahaan properti milik pengusaha Djan Faridz--kini Menteri Perumahan Rakyat. (Baca juga: Kasus Blok A, Ahok Tak Gentar Hadapi Djan Faridz)

Priamanaya mendapatkan hak membangun kembali pasar yang pernah terbakar pada 2003 itu berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Nomor 1 Tahun 2003. Pokok perjanjian itu: Pasar Jaya menyiapkan lahan kosong seluas 8.900 meter persegi, sedangkan Priamanaya menyediakan pendanaan sekitar Rp 800 miliar.

Tapi keduanya pecah kongsi. Priamanaya lantas menggugat Pasar Jaya ke pengadilan, 12 Juli 2012. Pasar Jaya dinilai cedera janji alias wanprestasi karena menyetop kontrak sepihak. Priamanaya meminta hak pengelolaan Blok A sampai penjualan kios mencapai 95 persen selama jangka waktu 20 tahun. Sebaliknya, Pasar Jaya berkukuh tidak akan memperpanjang kontrak karena pasal-pasal perjanjian dinilai tidak adil, lebih menguntungkan Priamanaya.

Pasar Tanah Abang--pusat perkulakan tekstil terbesar se-Asia Tenggara--memang menggiurkan. Di Blok A saja, berdasarkan data tim inventarisasi Pasar Jaya, terdapat 7.995 unit kios. Tapi Priamanaya melaporkan cuma ada 7.842 unit. Blok A memiliki 15 lantai di atas tanah dan basement tiga lantai di bawah tanah. Di pasar ekstra-jumbo itu, pengelola memperoleh pendapatan dari pungutan service charge, parkir, listrik, air, dan telepon. Itu belum termasuk penerimaan dari sewa kios. Selengkapnya, baca Majalah Tempo.

RETNO SULISTYOWATI, AMANDRA MUSTIKA, AFRILIA SURYANIS, ANGGRITA DESYANI

Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha


Baca juga:
Ahok Janji Selamatkan Aset Pemda di Tanah Abang
Ini 32 Anggota DPRD DKI Interpelator Jokowi

Digugat Pencabulan, Korban Potong 'Burung' Melawan

Pelaku Potong 'Burung' Ajak Muhyi Menikah

Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

19 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

20 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

22 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

1 hari lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya