TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memetakan setidaknya ada 50 titik di wilayah Jadebotabek yang rawan digunakan aksi balap liar. Polisi mengerahkan personilnya saban tengah malam untuk menertibkan aksi itu. "Kami akan beri sanksi, tak hanya menahan SIM, tapi juga orang dan kendaraannya," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo, Senin, 17 Juni 2013.
Menurutnya, polisi berpatroli selepas pukul 00.00 WIB hingga pukul 05.30 WIB untuk mengamankan jalan dari aksi jalanan tersebut. Akibat ulah mereka, sejumlah warga maupun pengendara kerap resah dengan aksi tersebut. "Kami pantau dan melakukan razia di lokasi-lokasi tersebut," ujarnya.
Data Ditlantas Polda Metro Jaya menyebutkan, lokasi balap liar terbanyak ada di wilayah Bekasi Kota, yakni antara lain Jalan AMD, Husein Sastra Negara, HOS Cokroaminoto, Surya Darma, Gatot Soebroto, Pajajaran, Siliwangi, Zona Industri, Prabu Kiansantang, Baru Cadas, Kalisabi, Imam Bonjol, dan Jalan Hasyim Ashari.
Di Depok, adu kejar-kejaran itu terjadi di Jalan Margonda Raya, Juanda, Raya Bogor, Komplek Pemuda, Perum Kota, dan Jalan Raya Ciputat. Di Kabupaten Tangerang, kegiatan berbahaya ini dilakukan di Pondok Aren dan kawasan Citra Raya. Di Kabupaten Bekasi, balap liar terjadi di Jalan Raya Hasanuddin.
Di Jakarta, aksi balap liar terbanyak di Jakarta Barat. Antara lain di Jalan Raya Mall Puri, Panjang, Ringroad Taman Palem, dan Rawa Buaya. Sedang di Jakarta Utara terpantau di Jalan Marunda, Pantai Indah Kapuk, Sunter, dan Artha Gading. Di Jakarta Selatan, aksi ini berlangsung di Jalan Buncit Raya dan Pangeran Antasari yang kini lengang usai pembangunan fly over.
Di Jakarta Timur, lokasi yang sering digunakan adalah Jalan Pramuka dan jalan yang melintas depan Lapas Cipinang. Paling fatal, aksi terjadi di Jalan Raya Taman Mini. Terakhir pada Maret lalu, dua orang dilaporkan tewas usai kebut-kebutan di sana. Keduanya, yaitu Mustafa, 18, dan Apip Sulton, 9, meninggal usai motor yang dikendarai bersenggolan lalu terjatuh dalam kecepatan kencang.
Di Jakarta Pusat, Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, dan Asia Afrika, Senayan kerap digunakan untuk balap liar tadi. Di sini, dini hari tadi, Senin 17 Juni 2013, terjadi kecelakaan yang melibatkan dua mobil, Honda Jazz B 1748 UFX dan Mazda 2 B 1247 KFL. Seorang saksi, Sumardi, 35 tahun menyebutkan setidaknya tujuh orang luka dalam kecelakaan yang diawali adu cepat itu.
Sambodo belum bisa memastikan apakah kecelakaan tersebut terkait balap liar. Namun, ia hanya memastikan, di lokasi tersebut memang kerap dipakai sebagai ajang balap liar.
M. ANDI PERDANA
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita Lainnya:
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Jokowi: Pakai Voorijder Itu Bunyi Ngang Nging
Ahok: Subsidi BBM Lebih Baik Untuk Transportasi
Jokowi Akui 'PRJ Monas' Butuh Perbaikan