Peternak Keluhkan Peredaran Ayam Kampung Asal Cina

Reporter

Editor

Munawwaroh

Kamis, 20 Juni 2013 19:16 WIB

ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bogor - Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) mengeluhkan masuknya unggas (ayam) asal Cina yang beredar di pasar Jabodetabek, dengan label ayam kampung. Padahal pemerintah melarang semua jenis unggas yang berasal dari Cina masuk ke Indonesia karena negara tersebut merupakan wilayah endemi Flu Burung.

"Ayam asal Cina itu kini beredar luas di pasar retail modern (super market) dengan menggunakan nama dan label Ayam Kampung Ling Nan. Padahal itu bisa disebut ayam kampung palsu," kata Ketua umum Himpuli, Ade M Zulkarnain, Kamis, 20 Juni 2013.

Ade mengatakan, jika mengacu pada perlindungan dan pemanfaatan sumber daya genetika ternak unggas asli Indonesia dan pencegahan penyakit zoonosis serta pemasukan produk ternak yang sesuai dengan amanat dari UU no 18 tahun 2009, peredaran produk unggas tersebut menyalahi aturan karena belum mendapatkan izin. "Kami mempertanyakan kapan masuknya bibit ayam Ling Nan ini ke Indonesia, dan sekarang malah menggunakan nama ayam kampung agar laku di pasaran," ujarnya.

Bahkan berdasarkan informasi yang didapat oleh Himpuli, perusahaan peternakan yang memproduksi daging ayam Ling nan ini belum memiliki izin dari kementerian perdagangan. Dengan masuknya daging ayam Ling Lan itu yang mengaku sebagai "ayam kampung", Ade mengkhawatirkan dapat merusak pasaran daging ayam kampung asli Indonesia.


"Kami sudah memberikan surat protes dan keberatan jika di pasaran ayam Ling Nan menggunakan nama ayam kampung, pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, tetapi belum mendapat respons," kata dia.

Pengunaan label ayam kampung pada daging ayam Ling Nan juga sama dengan pembohongan publik. "Karena selama ini masyarakat hanya mengatahui jika ayam kampung yang ada di pasaran merupakan ayam lokal asli Indonesia yang daya jualnya sangat tinggi, rendah lemak dan kolesterol tapi tinggi protein."

Ade mengatakan saat ini kebutuhan ayam kampung untuk Jabodetabek sebanyak 350-400 ribu ekor per hari. Sedangkan peternak ayam kampung hanya bisa mencukupi sekitar 85 ribu ekor per hari. "Kebutuhan akan ayam kampung di kota-kota besar di Jabodetabek sangat tinggi tapi belum bisa tercapai karena peternakan ayam kampung umumnya bersifat tradisional dan berskala lokal," ujarnya.

Mengetahui peluang usaha tersebut, kata Ade, sebuah perusahaan yaitu PT Barstow Indosukses memanfaatkan pangsa pasar dengan cara membudidayakan ayam Ling Nan di wilayah Bogor dan memberikan nama Ayam Kampung Ling Nan agar diterima oleh masyarakat. "Peternakan itu berlokasi di desa Gadog, Kecamatan Megamendung, dan diduga belum memiliki izin."

Customer Servis PT Barstow Indosukses Dewi Subiarto, saat dihubungi melalui telepon mengatakan bahwa perusahaanya mendapatkan bibit ayam dari Kementrian Pertanian. "Beberapa tahun lalu kami mendapatkan bibit ayam ini dari kementrian Pertanian. Menurut mereka ini juga ayam kampung," kata dia.

M SIDIK PERMANA

Baca juga:
KPK Pantau Aktivitas Nazaruddin di Penjara

Ahok Bakal Terapkan e-Catalog di Lelang Proyek

Harga Tiket Monorel Rp 10 Ribu

Ahok Janji Busway Melintas Tiap 3 Menit

Ke Makam Pahlawan, Jokowi Mampir ke Pusara Taufi
q

Berita terkait

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

55 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga

Baca Selengkapnya

4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

29 Agustus 2023

4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

Sapi adalah hewan ternak penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak. Selain itu ada domba, kambing, babi, dan unggas.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing

Baca Selengkapnya

Mengenal 10 Jenis Ayam yang Ada di Indonesia dan Ciri - cirinya

21 Juli 2023

Mengenal 10 Jenis Ayam yang Ada di Indonesia dan Ciri - cirinya

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Ayam menjadi unggas yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Berikut adalah daftar ayam yang bisa kamu temui di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penertiban Bangunan Liar di Area TPU Prumpung Jaktim, 100 Kandang Unggas Sudah Dibongkar

20 Juni 2023

Penertiban Bangunan Liar di Area TPU Prumpung Jaktim, 100 Kandang Unggas Sudah Dibongkar

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur melakukan penertiban terhadap bangunan liar di area TPU Prumpung. 100 kandang unggas dibongkar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ayam Kokok Balenggek dari Sumatera Barat yang Bersuara Unik

19 Juni 2023

Mengenal Ayam Kokok Balenggek dari Sumatera Barat yang Bersuara Unik

Pola kokok ayam kokok Balenggek memang berbeda dengan pola kokok ayam pelung, ayam bekisar dan ayam kampung.

Baca Selengkapnya

Bebek Peking, Mengenali Jenis Unggas Ini dan Menu Masakan Khasnya

16 Mei 2023

Bebek Peking, Mengenali Jenis Unggas Ini dan Menu Masakan Khasnya

Bebek peking bahan baku unggas untuk masakan khas Cina

Baca Selengkapnya

18 Ribu Sapi Perah Mati Terbakar di Texas

14 April 2023

18 Ribu Sapi Perah Mati Terbakar di Texas

Lebih dari 18.000 sapi mati dalam ledakan dan kebakaran di peternakan sapi perah di Texas

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Peternak Unggas Demo di Istana Negara hingga Kemendag Suarakan 9 Tuntutan

14 April 2023

Hari Ini, Peternak Unggas Demo di Istana Negara hingga Kemendag Suarakan 9 Tuntutan

Komunitas Peternak Unggas Nasional akan menggelar demo di beberapa titik lokasi pada Jumat, 14 April 2023, dari Istana Negara hingga Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya