Sisi hukum. Jokowi menyatakan jangan sampai ada yang merasa dirugikan akan kebijakan ini, "Jangan sampai di PTUN-kan," ujarnya. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak hanya merayakan hari ulang tahun Jakarta ke-486, Sabtu, 22 Juni 2013 di sekitar Monas dan Balai Kota, Jakarta Pusat. Jokowi menyambangi kawasan yang kemarin dilanda banjir rob, di Jalan Pemandangan 3, Pademangan, Jakarta Utara.
Di sana Jokowi memotong dua kue ulang tahun dan membagikannya kepada warga yang sudah menyemut. "Memang sengaja untuk memperingati ulang tahun Jakarta, lagipula kemarin di sini kebanjiran," kata Jokowi yang masih mengenakan pakaian adat ujung serong, Sabtu, 22 Juni 2013.
Warga sempat menyanyikan lagu selamat ulang tahun sebelum kue dibagikan. Namun dua kue ulang tahun yang dibagikannya itu bukan bertuliskan HUT Jakarta, melainkan ucapan selamat ulang tahun untuk Jokowi. Kue pertama dihias print gambar wajah Jokowi yang mengenakan pakaian dinas berwarna putih. Kue kedua dihiasi foto Jokowi bersama staf-staf Gubernur dan tulisan “Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi, Semoga Makin Maju.”
Usut punya usut, rupanya itu kue yang diterima Jokowi pada hari ulang tahunnya pada Jumat, 21 Juni 2013. Kue pertama bergambar foto bersama diberikan staf Gubernur. Kue bergambar foto dirinya dihadiahkan oleh TP PKK Kota Jakarta.
Gubernur asal Surakarta itu memang tak suka diberikan hadiah atau kue ulang tahun, seperti dikatakan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. "Kalau kirim kado atau kue nanti malah dimarahin lho sama beliau," kata Basuki, kemarin.
Di hari ulang tahunnya, Jokowi seakan menghilang. Sehari penuh dia tak muncul di kantornya di Balai Kota. Berbagai agenda yang sudah dijadwalkan pun tak dia hadiri dan diambil alih oleh Wakil Gubernur Basuki.
Dia ternyata berkunjung ke Kepulauan Seribu. Di sana dia memberikan pengarahan kepada Bupati dan jajaran PNS Kepulauan Seribu. "Kan tinggal mereka yang belum diberi pengarahan, supaya sama," ujar Jokowi, Sabtu.
