Masyarakat Ibukota memadati Kawasan Bundaran Hotel Indonesia saat perayaan HUT ke-486 Kota Jakarta di Jakarta,Sabtu (22/6). ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-486 Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2013, telah selesai sejak pukul 23.00 WIB. Tapi tugas berat justru baru mulai bagi Rudi Gunawan, 34 tahun. Petugas kebersihan Suku Dinas Jakarta Pusat ini menganggapnya sebagai awal bersih-bersih sampah yang tersisa di sekitar Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Rudi harus sudah mengembalikan kawasan tersebut bersih dari sampak sejak Ahad, 23 Juni 2013 pukul 07.00 WIB. Semua sampah di jalan tempat berlangsungnya perayaan HUT Jakarta harus sudah hilang. "Udah biasa mas, dulu waktu perayaan tahun baru lebih berat dari ini," kata Rudi.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin telah mempersiapkan 800 petugas kebersihan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-486 Kota Jakarta. Sarana khusus yang disiapkan oleh Dinas Kebersihan DKI untuk mengantisipasi lonjakan jumlah sampah di acara Malam Muda Mudi berjumlah 118 unit.
Unu menyebutkan, dinasnya telah menyiapkan 23 truk sampah, 4 penyapu jalan, 40 pick up lintas, 14 gerobak motor, 30 toilet mobil, 4 truk tangki air bersih, serta 3 truk air kotor untuk membantu pembersihan sampah pada acara itu.
Berdasarkan pengamatan Tempo, pedagang kaki lima masih berjualan sampai pukul 22.00 WIB. Para petugas kebersihan mulai membersihkan sampah pada pukul 23.00 WIB ketika sebagian warga telah meninggalkan lokasi pertunjukan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-486 Jakarta. Pada Minggu, 23 Juni 2013 pagi, lokasi yang digunakan untuk perayaan HUT Jakarta akan digunakan untuk kegiatan Jakarta International 10K.
Bir pletok merupakan salah satu minuman tradisional Betawi yang populer di Jakarta. Meskipun namanya bir, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali.
