TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar meminta kepolisian agar menangkap pelaku pemerkosaan terhadap wartawati media televisi nasional. Menurut Linda, hukuman terhadap pelaku pemerkosaan harus menimbulkan efek jera.
"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan berharap segera ditangkap," kata Linda seusai membuka Bobo Fair 2013 di Jakarta Convention Centre, Rabu, 26 Juni 2013. Linda mengaku sangat prihatin terhadap kejadian perkosaan itu.
Linda mengatakan, dirinya sudah menyampaikan keinginan untuk bertemu dengan korban perkosaan untuk memberikan dukungan. Namun hingga sekarang, kata dia, suami korban belum mengizinkan istrinya untuk ditemui. Laporan kasus ini sudah masuk ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kasus pemerkosaan itu terjadi pada Kamis pekan lalu di sebuah gang sempit dekat halte busway, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, sekitar pukul 18.22. Korban yang berjalan sendirian diserang seorang pemuda yang diperkirakan berusia 18 tahun. Di gang sempit dan sepi itu pula korban diperkosa. Hingga sekarang, pelaku belum tertangkap.
"Saya harap tidak ada labeling terhadap korban perkosaan," kata Linda. Dia meminta masyarakat dan keluarga membantu pemulihan kondisi korban dari trauma.
SUNDARI
Berita terkait
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah
12 hari lalu
Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.
Baca SelengkapnyaNew York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas
37 hari lalu
Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober
Baca SelengkapnyaRobinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia
43 hari lalu
Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaSurvei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan
54 hari lalu
Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.
Baca SelengkapnyaPerkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan
56 hari lalu
Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor
1 Maret 2024
Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.
Baca SelengkapnyaHamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober
5 Desember 2023
Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB
5 Desember 2023
Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaPelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya
16 Oktober 2023
PPPK 2023 yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, dapat mengajukan sanggahan.
Baca SelengkapnyaKementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan
6 Oktober 2023
Anak yang berhadapan dengan hukum sebagai pelaku tindak pidana tetap berhak mendapatkan pendidikan, tak terkecuali anak yang jadi pelaku perundungan.
Baca Selengkapnya