Begini Cara Jokowi Nilai Kinerja Camat-Lurah

Kamis, 4 Juli 2013 23:08 WIB

Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengakui bahwa menangani birokrasi di Jakarta yang sudah terlanjur carut marut, bukan perkara gampang. Ia pun mengungkapkan bahwa sekarang ia sedang mempersiapkan cara baru untuk menilai kinerja bawahannya, terutama camat-lurah yang baru saja dilantik.

"Nanti akan saya buat yang namanya Indeks Kepuasan Masyarakat. Lewat itu, saya nilai kinerja camat lurah,"ujar Jokowi ketika memberikan kuliah umum soal kepemimpinan (leadership) di kantor pusat PGN (Perusahaan Gas Negara), Jl. Gadjah Mada, Jakarta Pusat.

Jokowi berkata, indeks kepuasan ini akan mengacu pada tingkat kepuasan masyarakat ketika dilayani camat-lurah di wilayahnya. Misalkan dalam sebulan, ada banyak konsumen yang mengaku tidak puas dengan pelayanan camat-lurah, maka posisi mereka akan dipertimbangkan kembali.

"Kalau tak memuaskan saya copot. Ini cuma modal masyarakat suka atau tidak suka kok,"ujarnya ringan. Model indeks ini, kata Jokowi, sudah ia terapkan di Solo.

Meski akan mengacu pada indeks, Jokowi menambahkan bahwa hasil sidak lapangan juga akan tetap menjadi pertimbangan. Jika nilai indeks dengan hasil sidak pas, maka pejabat terkait sudah sepantasnya dicopot.

"Yang penting, ukuran dalam mencopot atau mengganti orang itu jelas. Asal kalian tahu, yang ditakuti pejabat itu hanyalah kalau mereka diganti," ujar Jokowi terkekeh.

Ditanyai apakah dia tidak takut mendapat perlawanan, Jokowi mengaku tak takut. Ia berkata, kalau dirinya mendapat perlawanan, ia hanya perlu menjelaskan fakta temuannya.

"Kalau sakit hati ya jelasin aja. Saya sudah pernah dituntut bawahan ketika saya di Solo kok. Dan, saya tegaskan ke dia, saya enggak akan kalah," ujarnya tegas.

ISTMAN MP


Berita Terpopuler:
Empat Alasan Presiden Mesir Digulingkan

Ini Kisah Tukang Ojek Novi Amilia

Presiden Mesir Digulingkan, Rakyat Berpesta

Teman Wartawati Korban Perkosaan Sesalkan Polisi

Inilah Kamera SLR untuk Anak-anak

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

30 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

10 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

22 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya