Sampah di Pintu Air Manggarai Lebih dari 30 Truk  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 18 Juli 2013 15:43 WIB

Sejumlah operator alat berat bersantai saat mogok kerja yang mengakibatkan sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai Jakarta, (15/7). Mogok kerja tersebut dikarenakan belum dibayarnya gaji selama 4 bulan oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah yang menggunung di Pintu Air Manggarai mencapai 30 truk. Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Wahyudi Rudiawan, mengatakan sampah-sampah itu telah diangkut sejak Rabu, 17 Juli 2013. "Kami sudah mulai sejak pukul 08.00 kemarin," kata Wahyudi saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang meninjau pintu air itu, Kamis, 18 Juli 2013.

Sampah-sampah ini menggunung akibat aksi mogok yang dilakukan pekerja pengangkut sampah karena belum mendapatkan gaji selama empat bulan.


Sampah yang sudah dikeruk dari sungai menumpuk hingga setinggi sekitar 3 meter di bantaran sungai. Sampah yang menggunung itu terdiri dari plastik, kayu, kursi, sofa, dan kasur. Bahkan ada juga sekitar 16 rongsokan kulkas. Bau tidak sedap pun menusuk hidung.

Sampah-sampah yang terkumpul itu kemudian diangkut ke tempat pembuangan sementara Pangkalan Lima Cileungsi, Kabupaten Bogor. Ada lima truk yang digunakan untuk mengangkut sampah-sampah itu.

Wahyudi mengatakan, menumpuknya sampah di sana disebabkan belum ada kontraktor resmi yang menangani pengerukan sampah. Dinas Kebersihan, kata dia, masih dalam proses melelang kontraktor pengeruk sampah di sana. "Untuk sementara masih dibantu kontraktor lama yang dulu kerja sama dengan Dinas PU," ujar Wahyudi. Namun dia mengaku tak mengetahui nama kontraktor yang bekerja saat ini.

Melihat kondisi Pintu Air Manggarai saat ini, dia optimistis pengerukan sampah bisa selesai dalam dua hari ke depan.

ANGGRITA DESYANI

Terhangat:

Hambalang
| Bursa Capres 2014 | Liverpool di GBK


Baca juga:

Menteri Djoko: Jalur Pantura Kelebihan Beban
Ini Musabab Rusaknya Jalan Pantura
Jalur Cileunyi-Cirebon Rusak dan Rawan Kecelakaan

Anomali Cuaca Menghambat Perbaikan Jalur Pantura


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya