Penumpang Keluhkan Penghapusan KRL Ekonomi

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 25 Juli 2013 13:46 WIB

ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO, Bogor - Ratusan penumpang kereta rel listrik (KRL) ekonomi non-AC, yang didominasi buruh dan pedagang sayur, mengeluhkan penghapusan semua jadwal pemberangkatan kereta ekonomi dan digantikan dengan KRL Commuter Line. Akibatnya, mereka kerepotan karena harus mengganti kemasan barang dari karung dengan plastik.

"Kalau masuk kereta AC, saya tidak bisa membawa sayuran dan buah menggunakan karung, makanya saya pindahkan barang bawaan saya menggunakan kantong plastik supaya bisa dibawa ke Jakarta. Ini memang sangat merepotkan," kata Yanto, 32 tahun, salah seorang pengguna kereta ekonomi, di Bogor, Kamis, 25 Juli 2013.


Menurut Yanto, pengiriman barang pun menjadi terlambat karena sayur-mayur dan barang dagangan lain tidak bisa diberangkatkan pada jam pertama, yakni pukul 06.00. "Katanya, sih, kalau jadwal kerta AC itu dahulukan untuk karyawan, sehingga kalau yang membawa barang berangkatnya harus kereta agak siang," ujarnya.

Semua sayur dan buah tersebut, kata Yanto, seharusnya sudah sampai di Pasar Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada pagi hari. Namun, karena penghapusan kereta ekonomi oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), pengiriman barang menjadi terlambat. "Saya terancam tidak dipercaya lagi oleh pelanggan," kata dia.

Hal serupa dialami Ayatulloh, 28 tahun. Pengrajin sepatu dan sandal asal Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini setiap kali memasarkan hasilnya itu ke kawasan Mester, Jatinegara, Jakarta, menggunakan kereta ekonomi. "Kalau menggunakan kereta ekonomi, bisa membawa barang dengan karung. Biayanya jauh lebih murah ketimbang naik angkot."

PT Kereta Commuter Jabodetabek resmi menghapuskan seluruh kereta listrik ekonomi non-AC dan menggantinya dengan KRL Commuter Line ber-AC sejak Kamis, 25 Juli 2013. Penghapusan kereta ekonomi non-AC ini sudah dilakukan bertahap sejak awal 2013. Hingga awal Juli lalu, kereta ekonomi non-AC tinggal menyisakan satu rangkaian dari Bekasi dan satu rangkaian dari Bogor.

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

8 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

8 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

8 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

8 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

8 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

9 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya