Ribuan umat muslim di Mataram melakukan takbiran berkeliling kota melalui jalan-jalan protokol di Kota Mataram, NTB, Sabtu (19/9). Takbiran tersebut dilakukan untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1430 H yang jatuh pada hari Minggu (20/9). FOTO ANTARA/Ahmad Subaidi
TEMPO.CO, Jakarta - Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menyatakan polisi akan menilang warga yang nekat berkonvoi saat malam takbir Idul Fitri, Rabu 7 Agustus 2013. Ada tiga lokasi yang sudah pasti dilarang. (Baca: Larangan Takbir Keliling, Polda: Cuma Himbauan)
"Bundaran Hotel Indonesia, Ancol, dan Monas," kata Kombes Rikwanto lewat pesan singkatnya, Selasa 6 Agustus 2013.
Guna menjamin kelancaran rencana itu, Polda mengaku sudah menyiapkan personil ekstra di tiga titik tersebut. Setidaknya 608 personil Polda Metro Jaya bakal siaga.
Monas menjadi lokasi yang paling banyak personel polisinya. Tak kurang dari 265 polisi akan ditugaskan di Monas. Di Bundaran Hotel Indonesia ada 181 polisi, sedangkan Monas hanya dijaga 162 polisi.
Selain menilang warga, Polda Metro Jaya akan mengalihkan mereka ke jalur lain. Polda mengaku berusaha untuk bersikap tegas kendati larangan konvoi saat malam takbir di DKI Jakarta tahun ini hanya bersifat imbauan. Sementara di luar tiga lokasi yang telah ditentukan Polda Metro Jaya, kepolisian mengaku tidak akan menilang peserta konvoi dan hanya berusaha menjaga lalu lintas tetap lancar.